Beranda Maluku Utara Imam Besar Kesultanan Ternate Berharap Masyarakat Tetap Menjunjung Adat Se Atorang

Imam Besar Kesultanan Ternate Berharap Masyarakat Tetap Menjunjung Adat Se Atorang

2180
0

TERNATE – Imam Besar Kesultanan Ternate, Jo Kalem atau Kadi Kesultanan Ternate yakni Ridwan Dero kepada wartawan, Sabtu (11/11/2017) mengungkapkan, “Saya dalam hal ini Jo Kalem sebagai Imam Besar Kesultanan, saya ingin menyampaikan,  bahwa Legu Gam yang telah ditetapkan,  oleh Almarhum Sri Sultan Ternate, itu kita harus menghormati, karena dalam sejarah kesultanan, sampai ke Sultan 48, barulah ditetapkan oleh Almarhum Sultan Ternate  Hi Mudafar Syah, ini satu kebanggaan bagi kita”, jelasnya di sela-sela jumpa pers siang tadi, Sabtu (11/11/17).

Lanjut Jo Kalem, Kalau saja kita kembalikan kepada ritual bahwa didalam pelaksanaan Legu Gam, ada ritual yang akan dilaksanakan yaitu Fere Kie, Kololi Kie,  Mote Ngolo, Ziarah Keramat, dan pembacaan Doa Kie, Ritual ini pada jaman dahulu disebut dengan Ruhku Gam atau pembersihan negeri, dan pada zaman dahulu dilaksanakan tiap tahun.

“Kita patut bersukur bahwa Ruhku Gam juga dilaksanakan, jadi kita tidak Keluar dari Adat Agama, dan  Budaya” cetusnya.

Bagaimana kita jadikan Ternate Kota Adat, Ternate Kota Agama, Ternate Kota Budaya, salah satu yang paling strategis adalah dengan event Legu Gam ini, “Oleh karena itu saya sampaikan kepada seluruh Masyarakat Adat Kesultanan Ternate, sebagai Jo Kalem saya menghimbau kepada seluruh masyarakat  adat Kesultanan Ternate dan masyarakat yang ada di Kota Ternate, mari kita menghormati ini dan, kita mendukung sepenuhnya.

“Kalau kita katakan, kita orang adat, kita menjunjung tinggi adat, maka kita harus menghormati keputusan Almarhum Sri Sultan yang telah memutuskan ini”, tutupnya. (HT)