Beranda Halmahera Selatan Dapat Bantuan Pemkab, Pekan Depan Djalil di Rujuk Ke Makassar

Dapat Bantuan Pemkab, Pekan Depan Djalil di Rujuk Ke Makassar

904
0

HALSEL– Nursanti Barmawi, ibu dari Muhammad Djalil, akhirnya bisa bernapas lega setelah mendapat respon positif dari pemerintah daerah, terkait dengan bantuan pembiayaan anaknya untuk berobat ke Makasar.

Anaknya Muhammad Djalil (21) diketahui telah menderita penyakit jantung bocor, dan sudah sejak lama dan telah menjalani perawatan. Bahkan, sudah ratusan juta dikeluarkan untuk kesembuhan anaknya sejak tahun 2013.
Ia bersama keluarganya pun sudah bolak balik melakukan pengobatan bail itu di Bacan dan Ternate. Penyakit tersebut diketahui telah diidap Djalil sejak ia berumur 17 Tahun.

Meskipun penyakit tersebut diketahui sempat membaik, namun hal tersebut hanya berlangsung selama setahun, dan setelah itu, penyakit tersebut kambuh, hingga Djalil berusia 21 Tahun.

Nursanti, yang diketahui seorang janda yang berusia 50 tahun lebih ini, tampaknya tidak putus asa mencari pertolongan untuk kesembuhan anaknya.

Disambangi wartawan, Nursanti berharap bahwa anaknya, Muhammad Djalil bisa sembuh dari sakitnya agar bisa melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi, karena anaknya memiliki keinginan besar untuk kuliah, meskipun belum sempat menginjakkan kakinya diperguruan tinggi setelah menyelesaikan sekolahnya di SMA, karena pada saat ujian, Djalil sudah sakit.

“Saya tetap semangat dan terus berdoa, agar anak saya bisa mendapatkan pertolongan untuk kesembuhannya, ” harap Nursanti.
Ia mengaku, bahwa sesuai petunjuk dokter baik di Ternate maupun di Bacan, anaknya harus dibawa ke luar Kota Ternate, Makassar maupun Jakarta, untuk mendapatkan penanganan medis demi kesembuhan Muhammad Djalil.

Namun, dirinya tidak berdaya karena membutuhkan biaya pengobatan mencapai puluhan juta hingga ratusan juta. Kondisi ini yang membuat Ibu dari tiga anak ini tampak pasrah dan butuh uluran tangan dari pihak lain terutama pemerintah daerah.

“Alhamdulillah, Pemerintah Daerah Halsel sudah mendatangi kami, dan dalam waktu dekat dibawa ke Makassar untuk mendapatkan pertolongan medis,” kata Nursanti.

Nursanti mengaku, pada Kamis 23 November, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Halsel, dr. Juri Hendrajadi, telah menjenguk anaknya di kediamannya, di RT 5 Desa Amasing Kota Kecamatan Bacan.

Setibanya dr. Juri, langsung menanyakan riwayat pengobatan Muhammad Djalil, yang divonis menderita penyakit jantung bocor, sehingga Pemerintah Daerah dapat mengambil tindakan pengobatan.
Namun, sebelum Muhammad Djalil dibawa ke Makassar, dr. Juri meminta agar Muhammad Djalil, dibawa ke rumah sakit Labuha untuk mendapatkan pertolongan dalam hal ini pemulihan, karena akan dibawa ke Makassar dengan menggunakan pesawat.
“Alhamdulillah, pekan depan Muhammad Djalil, sudah dapat dibawa ke Makassar,” jelas Nursanti.

Sementara dr. Juri Hendrajadi, ketika ditemui wartawan, ia membenarkan bahwa pasien akan dirujuk ke Makassar, namun sebelum pihaknya mengetahui terlebih dulu riwayat pengobatan pasien dengan dokter, sehingga pihak Dinas Kesehatan akan menanyakan dan lebih detail penyakit yang diderita Muhammad Djalil, hal tersebut sebagai referensi untuk dinas, sehingga bisa menentukan rumah sakit mana yang bisa menangani pasien untuk penyembuhannya.

“Kami juga baru tahu, Insya Allah, minggu depan sudah bisa dibawa ke Makassar untuk mendapatkan pertolongan medis,” kata dr. Juri.(Raja)