TERNATE – Meski telah diberikan batas waktu oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk penyerapan Anggaran tahun 2017, namun sampai akhir tahun ini tidak semua SKPD mengindahkan pemberitahuan tersebut, bahkan sampai saat ini baru mencapai 78 persen.
Wakil Walikota, Abdullah Taher ketika di wawancarai usai menghadiri sidang paripurna di DPRD Kota Ternate, Senin (11/12/2017) membenarkan sampai saat ini ada beberapa SKPD belum optimal dalam penyerapan anggaran, sehingga hal itu sangat berpengaruh nantinya.
“Apalagi sudah diberikan batas waktu, kalaupun sampai tiba pada batas waktu yang ditentukan namun SKPD tertentu yang tidak melakukan permintaan untuk pencairan, maka otomatis dengan sendirinya terkendala di kegiatan-kegiatan, otomatis tidak akan berjalan yang berimbas kepada masyarakat misalnya, kalau proyek atau kegiatan yang berkaitan pembangunan untuk masyarakat maka dengan sendiri dapat berpengaruh,” ujarnya.
“Jadi nanti saya akan tetap memantau SKPD mana sampai saat belum menyerap anggaran sampai 100 persen karena dalam beberapa hari ke depan ini sesuai batas waktu yang sudah ditentukan BPKAD harus diikuti oleh SKPD-SKPD yang di lingkup Pemkot Ternate,” tambah Wawali.
Lanjut dia, dalam waktu dekat Wawali berjanji akan segera panggil SKPD yang tidak menyelesaikan pekerjaannya, “Sehari dua saya akan panggil mereka karena dalam deadline waktu sudah diberikan oleh BPKAD maka SKPD yang bersangkutan harus dipenuhi supaya jangan ada lagi dana yang tertinggal,” pungkas Wawali. (HT)
