TERNATE – Event lomba mancing yang diadakan oleh Pemerintah Kota Ternate, melalui Dinas Pariwisata (Dispar) yang merupakan rangkaian terakhir dari Festival Kora-kora, menjadi Satu destinasi wisata baru khusus di Pulau Moti.
Kadis Dispar Samin Marasaoli kepada Wartawan, Jumat (15/12/2017). Mengatakan, lomba mancing ini menjadi rangkaian terakhir Festival Kora-kora yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu (16/12/2017) peserta yang sudah terkaver oleh Dispar sudah mencapai diangka 160 peserta.
Rencana awal dari Dispar terkait dengan waktu lomba, sedikit ada perubahan hal ini terkait dengan kendala cuaca maka untuk menghindari itu Dispar sengaja memajukan jadwal kegiatan di pagi hari.
“Kami berharap lomba mancing itu diadakan di sore hari, akan tetapi terkendala cuaca buruk maka kami sengaja majukan jadwalnya, nanti mereka para peserta akan keluar dari pelabuhan Tafaga, Kecamatan Pulau Moti, Kota Ternate, pada pukul 08.00-09.00 Wit ” ucapnya.
Untuk kategori dari lomba mancing itu hanya satu dengan kategori bebas, dan yang diutamakan adalah pada penggunaan alat pancing tradisional, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk kategori alat mancing modern diperbolehkan, tetap lebih difokuskan pada alat mancing tradisional.
“Untuk kategorinya hanya ada satu yakni kategori umum jadi juara 1, 2 dan 3 dan juga juara favorit. Favorit ini adalah peserta yang mendapat ikan dengan ukuran yang paling besar dari semua peserta mereka itulah yang akan berhak menyandang juara favorit,” kata Samin.
Lanjutnya, kami sudah bekerja sama dengan pihak maskapai penerbangan Sriwijaya Air dan pihak hotel, juara satu itu mendapat bonus dan tiket pergi-pulang Ternate-Surabaya, juara dua selain bonus dari Dispar, sponsor juga sudah menyiapkan paket inap di Hotel Bella dan Batik Hotel sedangkan juara tiga akan mendapat bonus.
Terkait dengan ikan yang dinilai adalah ikan-ikan yang menjadi kategori standar lomba, sementara ikan yang dilarang untuk dipacing misalnya hiu, paus, kemudian ikan lumba-lumba, jadi pada intinya sesuai standar lomba mancing ikan yang berukuran kecil akan dilepas kembali dan peserta itu lebih banyak dari Moti dan Makian, Ternate sekitar 50 peserta di tambah dari Tidore.
“Pada intinya kita berharap bahwa ini menjadi bagian dari promosi bahwa Ternate itu, sangat layak dan berpotensi untuk dijual dan direncanakan yang akan membuka acara ini yaitu Walikota Ternate, Burhan Abdurahman,” pungkasnya. (HT)