TERNATE – Dengan diadakan program pemerintah yakni seni masuk sekolah dianggap efektif. Diharapkan dengan program itu para siswa-siswi dengan cermat dapat mengasah hobi dan bakat mereka dibidang seni budaya yang ada di daerah dapat dikembangkan lagi.
Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2 Kota Ternate, saat di temui di ruangan kerjanya mengatakan, dengan adanya program kesenian atau biasa dikenal dengan seni masuk sekolah ini, membuat para siswa dan siswi memiliki kesibukan lain diluar jam belajar mengajar, selain dapat mengembangkan bakat seni mereka.
Bahkan dengan adanya kesibukan ini, membuat aktifitas mereka yang diluar sekolah dapat dikurangi. Sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat diminimalisir.
Namun yang terpenting adalah, lanjut dia, bagaimana para siswa ini mampu mengembangkan bakat lain dari kemampuan dasar di sekolah jurusan, seperti kelistrikan, otomotif dan lainnya. Sehingga pandangan masyarakat bahwa cara siswa SMK yang terpaku terhadap kegiatan teknik atau perbengkelan dapat dirubah dengan perlahan-lahan. “Bahkan sebelum ada program ini, SMK 2 telah memiliki sanggar seni. Namun memiliki keterbatasan istruktur. Dengan adanya program ini, para guru juga dapat memaksimalkan kemampuan seninya untuk menjadi instruktur,” jelasnya.
Karena konsep sekolah, menurut dia, selain harus siswa memiliki kompetensi, mereka juga harus meniliki jiwa seni. Ketika siswa terus dilatih dan diasah, jika bakatnya dan apa yang disajikan para siswa ini menarik, maka siswa dapat diseleksi untuk mengikuti kerjuaraan baik di tingkat provinsi dan kota serta di tingkat nasional. “Sehingga program ini dianggap sinkron dengan kurikulum pendidikan karakter dan juga penguatan kompetensi siswa,” pungkasnya. (HT)