TERNATE – Agar pendidikan di Maluku Utara tetap baik, Gubernur Maluku Utara KH.Abdul Gani Kasuba yang juga salah satu Bakal Calon Gubernur (Bacagub) pada saat membuka konferensi kerja Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi pada Sabtu (13/12018) di Muara Hotel, menegaskan agar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), agar pendidikan jangan dipolitisir.
Meskipun dirinya selaku petahana yang saat ini mencalonkan diri lagi namun, kata dia, tidak sedikitpun dirinya meminta atau memerintahkan kepada guru untuk memilihnya.
Gubernur mengaku, jika pendidikan sudah dicampuradukan dengan politik maka hancur sudahlah dunia pendidikan di Maluku Utara.
Gubernur menyatakan, pokoknya yang nama Aparatur Sipil Negara (ASN) jangan berpolitik begitupula dengan kepala Dikbud, pokoknya kepala – kepala sekolah saya sudah menyampaikan ketika saya melantik namanya guru dan insan pendidikan supaya jangan melalukan politik praktis,” ujarnya.
Tambah dia,setiap orang memiliki hak untuk memilih namun jangan sampai menggiring siswa sampai kacau balau itu yang tidak diharapkan.
“Sebagai incumbent saya memiliki komitmen itu, dari awal saya sudah bilang yang namanya pendidikan jangan dicampur adukan dengan politik,” katanya.
Gubernur menyampaikan,jangan karena guru dipindahkan atau bahkan dipecat ketika tidak mendukung dirinya, semua orang sudah pasti memiliki pilihan masing-masing. (HT).