Beranda Kesehatan Buah Golobe Halmahera Diklaim Bisa Sembuhkan HIV dan Kanker Payudara

Buah Golobe Halmahera Diklaim Bisa Sembuhkan HIV dan Kanker Payudara

29479
0
Buah Golobe Halmahera atau Pining Bawang. Foto : Wikipedia

MALUT – Sebuah prestasi gemilang kembali diraih Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Halmahera. Kampus yang berada di Halmaherah Utara ini mampu mengharumkan Indonesia dan, bahkan mampu menaikan posisi peneliti Indonesia hingga pada skala Internasional. Sebab Institusi tersebut berhasil menemukan anti virus HIV AID dari herbal Halmahera, yakni dari buah Tuis (buah golobe – red).

Buah golobe sendiri diketahui tumbuh dan berkembang di daratan Halmahera serta di Kabupaten Kota yang ada di Maluku Utara.

Ketua Stikes Halmahera, Dr dr Arend Laurence Mapanawang Sp PD finasim, mengatakan, peneliti Stikes Halmahera telah masuk kelas dunia. Pun, kata Mapanawang, ini yang menarik. Karena di Indonesia sendiri untuk penelitian kurang di perhatikan. Namun, lewat hasil riset kearifan lokal Halmhera melalui Progaram Studi (Prodi) Farmasi Stikes Halmahera yang saat ini telah mengembangkan 30- an bahan lokal. Dan, dari beberapa laboratorium hasil kerja samanya telah membuahkan hasil. “Buah golobe (tuis) zingibeecea halmahera yang tahapan awal menemukan antioksidant terbaik buah- buahan saat ini dengan 6,5 ng/ml,” ujar Mapanawang, sebagaimana dikutib dari inewscrime.com pada Kamis (18/01/2018) malam hari ini.

Lanjutnya, laboratorium Kimia LIPI mengidentifikasi senyawa akctivitas anti cancer payudara. Pun, laboratorium Primata IPB berhasil menemukan senyawa yang punya keunggulan dibandingkan dengan salah satu obat HIV Aids dan Hepatitis. “Saat ini menunggu hasil. Lanjutan baik invitro maupun invivo uji pada hewan maupun pada manusia,” jelas Mapanawang.

Dikatakannya pula, dari hasil uji laboratorium primata IPB antara ekstrak golobe dan lamivudine sebagai anti retrovirus HIV dan Hepatitis mampu menghabisi virus dengan uji MMT. “Sementara dengan uji laboratorium labtiab serpong ditemukan aktivitas anti kanker buah dada,” tutur putra asal Loloda tersebut.

Lewat prestasi itu, dirinya akan menjadi pembicara pada internasional confrence di Lasvegas USA tanggal 18 sampai 19 April 2018 mendatang. “Saya akan presentasi sebaik mungkin. Sekalian mempromosi Institusi Stikes Halmahera sebagai penemu anti Hiv AIDS dari Herbal Halmahera. Dan, saya akan mengajak Farmasi kelas dunia untuk memproduksi secara besar besaran dengan pabrik dibangun di Halmahera,” ujarnya.

Selain itu, kata kandidat guru besar ini, dengan begitu, tidak menutup kemungkinan jika dapat berkembang sebagai obat anti HIV AIDS yang sampai saat ini belum mampu menuntaskan virus secara total. “Undangan dari Las Vegas secara pribadi telah menitipkan agar bisa sampai ke tangan Menristekdikti. Saya berencana menggunakan media lokal di Lasvegas untuk mempromosikan secara global,” terangnya.

Tak hanya itu, kata Mapanawang, saat ini golobe Halmahera sudah dipatenkan. “Setelah golobe, ada beberapa jenis kearifan lokal lainya yang ditemukan. Seperti biji langsat untuk anti malaria, laor untuk anti kolesterol dan kesehatan jantung. Di mana memiliki omega lengkap baik omega 3.6.dan 9 serta beberapa jenis lainya yang dalam tahap proses,” imbuhnya.

Sementara untuk pengembangan produksi herbalove di Tobelo saat ini menunggu izin BPOM Jakarta yang tak lama lagi karena sudah beberapa kali perbaikan. “Awal tahun peneliti Stikes Halmahera diundang ke Lasvegas sebagai pembicara pada internasional confrence,” tandasnya. (SS)