TERNATE – Kenaikan harga beras premium secara nasional kini ditambah lagi dengan adanya kenaikan harga daging ayam potong yang semakin menjulang membuat para pedagang semakin terjepit.
Salah satu pedagang ayam potong Ridwan , ketika dikonfirmasi media ini Selasa (23/1/2018), membenarkan bahwa adanya kenaikan daging ayam selama sepekan terakhir.
Sebelumnya daging ayam yang diambil dari Surabaya dijual dengan harga Rp 32.000 per ekor saat ini naik menjadi Rp 40.000 per ekor, “Kenaikan untuk daging ayam potong dari Surabaya emang naik karena stok yang dikirim dari Surabaya memang kekurangan stok sehingga harga mengalami kenaikan bukan kita yang buat-buat emang dari sana sudah naik dan stok berkurang,” ungkapnya.
Namun lanjut Ahmad, adapun stok lokal yang tidak ada kenaikan dengan standar harga tetap Rp 30.000 per ekor, yang membedakan ayam potong lokal dan Surabaya itu ukurannya. Kalau lokal kecil saja namun kalau Surabaya agak gede sehingga harganya beda.”Di lokal juga ada dan pengambilannya dari Gambesi itu harganya tetap Rp 30.000 per ekor,” tandasnya.
Sementara itu, untuk kebutuhan konsumen sendiri tidak berpengaruh, pembelian tetap lancar, stok untuk kebutuhan untuk masyarakat tetap terpenuhi. (HT)