Beranda Maluku Utara Silaturahmi Kapolres Tidore pada Sejumlah Tokoh Agama

Silaturahmi Kapolres Tidore pada Sejumlah Tokoh Agama

708
0

TIDORE – Dalam rangka menjaga kontestasi pilkada Maluku Utara agar dapat berjalan dengan lancar, aman, dan berkualitas, Kapolres Tidore Kepulauan AKBP Azhari Juanda, S.Ik didampingi Kasat Intelkam pada Rabu (24/01/2018) pukul 16.30 WIT sampai dengan pukul 21.30 WIT melaksanakan silaturahmi kepada sejumlah Tokoh Agama, Ulama, Ormas dan Tokoh Adat di wilayah Tidore Kepulauan.

Kepada media ini, Kapolres mengatakan, silaturahmi tersebut dilakukan untuk membangun sinergitas antara Polri dengan Tokoh Agama, Ulama dan Tokoh Adat dalam rangka menghadapi kontestasi Pilkada Gubernur Propinsi Maluku Utara tahun 2018, dengan harapan pelaksanaan pilkada dapat berjalan dengan aman, lancar, damai, rukun yang pada akhirnya berkontribusi positif terhadap situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah Kota Tidore khususnya dan Maluku Utara pada umumnya.

Sementara itu, para tokoh yang disembagi Kapolres diantaranya, Ketua PD Muhammadiyah Tidore Drs. Ramli Karim, Ketua GP Anshor Tidore Supriyadi Syahbudin, Ketua MUI Tidore KH. M. Saleh Yasin, S. Ag, Ketua NU Cabang Tidore Ustadz An’Im Fatahna, dan Tokoh Adat Sangaji Laho Kelurahan Mareku Umar Yasin, S.Pdi.

Langkah Kapolres tersebut mendapat apresiasi baik karena dinilai Polres Tidore proaktif mengambil langkah-langkah antisipasi gangguan Kamtibmas sejak dini yang dapat terjadi selama kontestasi Pilkada Gubernur Malut tahun 2018.

Pada kesempatan itu, para tokoh yang disembangi Kapolres tersebut memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat dalam menyongsong pesta demokrasi secara damai dan lancar. Berikut sejumlah himbauan yang dirangkum media ini dalam bingkai Dimensi Pilkada Maluku Utara 2018 menuju Pilkada Damai, Berkualitas, dan Berintegritas.

Ketua PD Muhammadiyah Tidore Drs. Ramli Karim

Selaku pimpinan daerah Muhammadiyah Kota Tidore Kepulauan, pertama saya mengajak kepada seluruh umat beragama, mari sama-sama kita jaga ukhuwah Islamiah dengan demikian akan berdampak pada kedamaian dalam pelaksanaan pilkada akan datang.

Kedua, saya berharap agar umat beragama di Kota Tidore Kepulauan menjaga kerukunan antar umat beragama. Kita harus berprinsip bahwa kita adalah bersaudra. Untuk itu mari bersama menjaga keamanan, membantu pemerintah untuk menjaga keamanan ini. Kita punya kewajiban menjaga dan membantu pemerintah lebih khusunya menjaga kebersamaan dalam pilkada ini.

Ketua GP Anshor Tidore Supriyadi Syahbudin

Selaku pimpinan Gp Anshor Kota Tidore Kepulauan, kami mengajak kepada seluruh masyarakat provinsi Maluku Utara khususnya masyrakat Tidore, agar mari sama-sama kita menjaga keamanan dan berpartisiapsi dalam proses politik lima tahunan ini. Semoga hasil dalam pilkada 2018 ini menjadikan pemimpin Malut lebih baik dari sebelumnya.

Selanjutnya, kami mengajak masyarakat kota Tidore agar senantiasa menjaga kerukunan dalam bermasyrakat, jadikanlah proses politik 2018 adalah proses politik yang bermartabat, proses politik yamg tidak saling menghujat satu sama lain. Proses politik yang lebuh adem, jangan memicu pertikayan karena apapun hasilnya gubernur provinsi Maluku Utara adalah gubernur kita semua. Karena sejatinya pemilu ini juga bagian dari mengevaluasi pemerintahan lima tahun sebelumnya.

Ketua MUI Tidore KH. M. Saleh Yasin, S. Ag

Selaku Ketua Dewan MUI kota Tikep, bahwa dalam rangka menyongsong pemilihan gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara yang insya Allah dilaksanakan pada bulan Juni nanti. Kami menghimbau kepada seluruh umat beragama dan seluruh masyarakat di kota Tidore khususnya dan Maluku Utara umumnya. Pertama, diharapkan agar seluruh warga masyrakat dapat mempergunakan hak pilih sebaik-baiknya, kedua menjaga keaman dan ketertiban baik dalam rangka menyongsong maupun paska pemilihan nanti, ketiga diharapkan masyarakat agar selalu menjalin hubungan silaturahmin dan mari menjauhkan sifat hasut, dengki dan fitnah. Selanjutnya bahwa selama didalam pemilihan gubernur yang sudah tentunya salah satu tahapan adalah kampanye, selaku pimpinan daerah MUI mengharapkan masing-masing tim dan pendukung 4 kandidat agar tidak saling menjahtukan satu sama dengan lainnya. Dan yang paling terakhir mari kita jadikan pilgub ini sebagai ibadah, sehingga insya Allah niat baik dan tujuan kita bersama didalam menentukan pilihan kita, imam kita, pemimpin kita ini benar-benar menjadi pemimpin yang amanah yang insya Allah bisa mengayomi daerah ini 5 tahun mendatang.

Ketua NU Cabang Tidore Ustadz An’Im Fatahna

Kami selaku ketua NU Cabang Tidore dan seluruh pengurus mengajak kepada seluruh masyarakat dalam hajatan pilgub ini agar menyalurkan pilihan sesuai hati nurani masing-masing, terus saling menjaga, saling menghormati sehingga suasan dalam hajatan pilgub ini tetap kondusif, karena ini daerah kita, kalau bukan kita yang menjaga maka siapa lagi.

Karena merajut sebuah kebersamaan ini mahal harganya tetapi untuk mencerai beraikan itu sangatlah mudah, dan untuk merajuk kembali itu sangat susah. Untuk itu mari sama-sama menjaga hajatan dalam pilgub ini. (SS)