LABUHA – Pemerintah daerah kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), malam ini menggelar shalat gerhana bulan berjamaah di Mesjid Al-Kausal Desa Tomori Kecamatan Bacan.
Shalat gerhana bulan saat fenomena alam tersebut berlangsung, Rabu (31/1), bersama panitia mesjid dan masyarakat di Kabupaten Halsel.
Shalat sunah dua rakaat tersebut akan dipimpin langsung oleh Bupati Halsel Bahrain Kasuba, bersama sejumlah SKPD dan pegawai di lingkup Pemkab Halsel.
“Waktunya habis shalat isya, kita akan adakan shalat gerhana dua rakaat,” kata Ustad Faisal Mubarak yang tak lain adalah Khatib pada khotbah shalat gerhana tersebut.
Menurutnya, Masjid tersebut bisa menampung 200 lebih jemaah. Pihaknya pun mengaku siap jika masyarakat ingin melakukan shalat gerhana bersama.
“Insya Allah 2000 orang muat,” ucap dia.
Menurut dia fenomena alam ini merupakan suatu kebesaran Tuhan sehingga masyarakat diminta untuk mensyukurinya dengan cara berdoa.
Gerhana bulan kali ini dianggap istimewa karena ada tiga fenomena alam yang dapat disaksikan oleh masyarakat dan ini terjadi dalam siklus 150 tahunan sekali.
“Gerhana bulan kali ini terjadi saat fase super moon, saat bulan berada di titik paling dekat dengan bumi,” cetusnya.
Kemudian akan ada fenomena bulan berubah menjadi berwarna biru dan merah darah. Terakhir adalah gerhana bulan total.
Ini membuat gerhana bulan kali ini disebut super blue blood moon atau gerhana bulan biru kemerahan.(Raja)
