TERNATE – Kantor baru, semangat baru, aturan baru. Pusat perkantoran Pemerintah Kota Ternate, yang sebelumnya di kawasan stadion, Ternate tengah sejak Senin kemarin telah di alihkan di Kantor Walikota jalan Pahlawan Revolusi, hal ini ditandai dengan pindahnya Walikota Ternate, Wakil walikota serta Sekretaris Daerah Kota Ternate sejak tanggal 29 Januari 2018.
“Pak Walikota berharap agar seluruh ASN harus disiplin terhadap waktu, karena dia merupakan pelayan masyarakat, jadi kalau umpama dia terlambat maka mempengaruhi pelayanan kepada masyarakat,” cetus Sekretaris Kota Ternate Tauhid Soleman. Rabu (34/1/2018).
Lanjutnya, Agar tidak terjadi hal yang serupa maka pemerintah Kota berinisiatif pertegas aturan kepada seluruh SKPD.
“Karena itu secara tegas nanti kita membuat penegasan kepada seluruh pimpinan SKPD agar betul-betul perketat berkaitan dengan masalah disiplin,” kata Sekot.
Selain itu cara lain yang akan dilakukan, menurutnya adalah pemberian teguran yang dilakukan oleh BKD termasuk PTT yang sudah tidak masuk-masuk itu akan diberhentikan, khususnya pengawasan harus dilakukan oleh SKPD masing-masing.
Bahkan untuk lebih memperketat kinerja ASN. Kantor walikota sekarang lebih ketat, karena kurang lebih 32 Kamera CCTV dari berbagai sudut ruangan Kantor Walikota telah di pasang untuk memantau aktifitas para ASN.
Tidak sampai disitu saja pengawasannya bahkan di depan Kantor Walikota yang memiliki dua pintu utama, salah satunya telah di blokir agar para ASN yang nantinya keluar selalu terpantau, selain terpantau dengan Kamera CCTV juga ada satpol PP yang berjaga.
“Jadi dengan menutup satu pintu itu tujuannya supaya seluruh ASN mulai masuk sampai keluar, dan siapapun, dia tamu itu melalui pintu utama, saya selalu pantau,”pungkasnya. (HT)