JAILOLO – Surat perintah perjalanan Dinas (SPPD) Bupati Halmahera Barat (Halbar) Danny Missy keluar negeri, terkesan mendadak dianggarkan.
Pasalnya, sesuai dengan pagu SPPD yang dianggarkan oleh Bagian Umum Sekretariat Pemkab Halbar hanya untuk perjalanan dinas sebanyak 3 kali dalam sebulan dengan nilai per perjalanan sebesar Rp 35 juta.
“Namun, tidak menutup kemungkinan bisa melebihi, tergantung keperluan,” ungkap Kabag Umum Setda Halbar, Bobi Djumati pada wartawan diruang kerjanya, Senin (5/2/2018).
Dia juga menjelaskan, perjalanan dinas bupati bisa melebihi dan penggarapnya melalui dinas lain.
“Tapi yang kami (Bagian Umum) anggarkan hanya sebanyak tiga kali sesuai dengan pagu anggaran dengan total Rp. 2, 060 miliar, baik bupati maupun wabup,” sebutnya.
Sementara untuk perjalanan dalam daerah sebesar Rp. 800 juta sekian, dimana tahun (2017) sebelumnya perjalanan dinas dalam daerah bisa dibilang tanpa anggaran alias kerja bakti.
Dan saat disentil terkait dengan anggaran perjalanan dinas ke luar negeri, Bobi, mengakui belum mengetahui.
“Itu saya belum tahu karena belum melihat pagu anggaran Bagian Umum, tapi bisa saja dianggarkan oleh dinas lain,” kata mantan Camat Jailolo Timur (Jaltim).
Kemudian dirinya mengakui sendiri, perjalanan dinas ke luar negeri juga telah dianggarkan melalui anggaran pergeseran dengan nomor DPA 4.01. 03.01.18.5.2.
“Jadi anggaran keluar negeri bupati juga dianggarkan melalui pergeseran yang ditandatangani Sekab Halbar, sebesar Rp.300 juta sekian. Tapi anggaran tersebut tidak hanya diperuntukkan untuk bupati tapi bisa saja wabup, sekab atau yang lainnya,” jelas Bobi.(UK)
