JAILOLO – Sarana pembangunan sekolah menjadi program perioritas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) 2018, sebagai upaya peningkatan pendidikan kedepannya hal ini disampaikan Kepala Dikbud (Kadikbud) Halbar, Soni Balatjai kepada sejumlah wartawan, Selasa (6/2/2018).
“Dan data sebanyak 56 sekolah yang perlu direhab ringan dari total 356 sekolah di Halbar baik itu SD maupun SMP,” katanya.
Lanjutnya, selain ruang belajar, ruang sarana pendukung lain juga akan diperioritaskan, seperti perpustakaan, kantor, ruang kesenian, laboratorium, dan sara olahraga.
“Namun, ada sistem yang harus diperhatikan oleh pihak sekolah sehingga program yang diperioritaskan bisa tercapai,” sebut Soni.
Lanjunya misalnya, evaluasi diri sekolah (EDS), data DAPODIK yang selanjutnya diverifikasi oleh tim Takola tingkat kerusakan dari sekolah yang bersangkutan.
“Semua yang menyangkut dengan sarana pendukung pendidikan bisa dipenuhi bila didukung dengan anggaran dari APBDesa, APBD, dan APBN,” ujar Soni.
Tambah Soni, demi kesuksesan pendidikan di Halbar, perlu dilakukan politik anggaran, dan Bupati sudah mengeluarkan kebijakan dengan mementahkan besaran anggaran yang dibutuhkan untuk peningkatan SDM dan fasilitas sarana pendukung lainnya,”cetusnya. (UK)
