TERNATE – Jalan Pemuda kembali memakan korban, kali ini kecelakaan tunggal yang tepatnya terjadi di Rt.004 Rw. 02 Lingkungan Koloncucu, Kelurahan Toboleu, Ternate Tengah. Laka tunggal yang mengakibatkan enam orang mengalami luka serius sempat di larikan ke Rumah Sakit Islam untuk dilakukan pertolongan pertama, Rabu (14/2/2018).
Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan kejadian terjadi pada pukul 15:33 Wit, sebuah mobil dum truk berwarna kuning dengan nomor polisi DG 9417 KU melaju dari turunan arah barat menuju timur. Diduga mengalami rem blong mobil tersebut lalu menabrak rumah milik Djafar Tatuhei hingga mengakibatkan tiang listrik dan pagar depan rumah itupun rusak berat.
Burhan Sipati, salah satu saksi yang ditemui awak media menyatakan, “Mobil itu dari barat ke timur, tiba-tiba rem tara makan, sopir pun berteriak ‘pindah samua, pindah samua rem tara makan’. Sampai di perempatan kemudian dia putar stir, karena kemungkunan ada muatan oto itu langsung tabale (terbalik)”.
Masih kata Burhan, “Untung tarada kendaraan yang lewat, kalau ada yang lewat, itu bahaya korban lebe banya,” kisahnya.
Sementara itu diketahui akibat laka tunggal itu sebanyak 6 prang mengalami luka serius, ke enam korban tersebut awalnya di larikan ke RS Islam, namun 3 orang dinyatakan kritis sehingga ketiga korban dirujuk ke RSU Chasan Busoeiri Ternate dan 3 orang korban lainnya di rawat di RS Islam Binawarga.
Selain itu, mobil truk yang mengalami laka tunggal tersebut diketahui, milik Toko Makmur Utama.
Adapun identitas korban yakni Suryanto (40), supir truk, alamat Skep Kelurahan Salahudin Ternate, mengalami patah di bahu sebelah kiri, kemudian Iba Abdu (30), Alamat Lingkungan Skep Kelurahan Salahuddin, mengalami luka di kaki kiri dan memar di dada, Ridwan alias Ongen (33) warga Kulaba, mengalami luka patah tulang di bagian paha kiri,
Sementara ibu bersama anaknya yang mengenderai sepeda motor merk Beat nomor polisi DG 2813 KQ Samsiah, Idlam (28) warga Tafure, mengalami memar di dada dan hidung mengeluarkan darah.
Sementara, seorang anak mengalami shok atas nama Dirsa (7) warga Tafure dan yang terakhir seorang anak mengalami patah kaki di bagian kiri dan luka dibagian mata sebelah kanan yakni bernama Ahmad Riski Pramada, (9) warga KelurahanTafure. (HT)