TERNATE – Menanggapi pernyataan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani yang menyatakan hahwa Kota Ternate masuk dalam deretan kota yang angka perekonomian tertinggi di Indonesia.
Sekretaris Kota Ternate M Tauhid Soleman ketika dikonfirmasi usai rapat koordinasi dengan MenKeu mengatakan, ada beberapa indikator yang dipakai dalam menetapkan pertumbuhan ekonominya yang tinggi. Yakni dilihat dari kinerja keuangan, pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.
“Jadi ada beberapa catatan yang disampaikan tadi setelah dibedah APBD per masing-masing kabupaten, kota dalam Provinsi Malut, Ternate masih lemah, itu berkaitan dengan persoalan pengangguran, jadi pengangguran ini bisa saja itu itu diperkirakan dari migrasi keluar,” katanya.
Tetapi itu katanya,menjadi catatan bagi Pemkot Ternate untuk melakukan perbaikan seperti perluasan lapangan pekerjaan agar angka pengangguran dapat ditekan.
“Kemudian yang kedua, berkaitan dengan berbagai kegiatan itu juga bersanding dengan yang di tahun barusan, tahun ini kan kita dapat nilai C, itu salah satunya dilihat dari program yang ada, program masih terlalu banyak, mudah-mudahan dengan perbaikan program yang di bawah 100 kita masih bisa terjadi perningkatan terkait dengan sasaran kinerja instansi pemerintah,” katanya. (HT)