TALIABU – Ketua Divisi Hukum dan Penindakan, Panitia Pengawasan Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, Aksa Puko meminta kepada seluruh tim pemenang 4 paslon Pilgub Malut, agar berkampanye sesuai dengan aturan jangan seperti “Dimas Kanjeng”.
Kepada GamalamaNews.com Senin (26/3/2018) Aksa menuturkan, kampanye yang baik adalah kampanye yang sesuai denagn prosedur, tidak saling menghujat, menfitnah, saling menjelekkan dan membagikan uang kepada masyarakat.
“Kampanya itu harus sesuai prosedur, jangan saling menghujat, menfitnah, saling menjelekkan dan membagikan uang kepada masyarakat, kalau bagi-bagi uang nantinya di bilang “Dimas Kanjeng”. Seperti yang kemarin di Desa Woyo, Taliabu Barat, diduga Ada salah 1 tim Paslon yang masuk ke masyarakat yang menari, dia pun ikut menari dan tiba-tiba ada uang keluar dari belakang lehernya, sudah seperti “Dimas Kanjeng”, tapi “Dimas Kanjeng” itu sambil duduk”, ucap Aksa sambil senyum.
Aksa melanjutkan, “Seharusnya tim dan Paslon itu lebih banyak menyampaikan visi dan misi kepada masyarakat, agar masyarakat dapat mendengar visi dan misi, supaya pendidikan politik pun bisa tercipta”, tandasnya. (HH)
