Beranda Halmahera Selatan BPS Gelar Sosialisasi Survei Penyusunan PMTB

BPS Gelar Sosialisasi Survei Penyusunan PMTB

888
0

LABUHA – Badan Pusat Statistik (BPS) Halmahera Selatan menggelar sosialisasi Survei Penyusunan Disagregasi Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) 2018 yang dilaksanakan di ruang rapat kantor bupati, Rabu, (4/4/18).

Hadir dalam kegiatan ini Asisten I Bidang Pemerintahan Amirudin Dukomalamo, Asisten II Chairudin A. Rahman, Asisten III Yusuf Taudin, Staf Ahli, Kepala BPS Muhammad Rismat, SE.M.Si, Kepala Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT), pimpinan SKPD serta peserta sosialisasi.

Dalam sambutan Bupati Halsel yang disampaikan oleh Amirudin Dukomalamo selaku Asisten I, bahwa pembangunan ekonomi merupakan salah satu bagian penting dalam penyelenggaraan pemerintahan, maka indikator-indikator pembangunan ekonomi seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi dan tingkat pengangguran wajib diselidiki secara berkala sehingga perlunya peran dari BPS sebagai penyedia data menjadi sangat penting.

Lanjut Amiruddin, dalam rangka mendukung program nasional, maka pada tahun 2018, BPS akan melaksanakan survei disagregasi PMTB dengan responden dinas atau instansi, rumah tangga, lembaga yang melayani rumah tangga dan perusahaan.

“Pemerintah berupaya akan terus meningkatkan iklim investasi agar daya saing usaha tinggi dan tenaga kerja terserap dengan baik, demikian juga dengan pengembangan pariwisata di Indonesia khususnya Halsel”, pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama Muhammad Rismat selaku kepala Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan bahwa tujuan dari sosialisasi survei penyusunan disagregasi PMTB adalah untuk mengetahui data investasi yang dilakukan oleh pemerintah baik swasta maupun perusahaan dan industri.

Dirinya berharap setiap sampel baik dari pemerintah maupun swasta dan aparat desa dapat memberikan data yang sebenarnya, karena ini merupakan data yang sangat penting untuk melihat investasi yang ada di setiap daerah.

Perlu diketahui bahwa survei disagregasi PMTB merupakan sumber data strategi untuk mengidentifikasi dan mempetakan potensi investasi fisik yang dimiliki, sehingga data disagregasi PMTB ini adalah bekal untuk pemerintah dalam pengembangan dunia usaha, pariwisata serta merumuskan kebijakan-kebijakan yang tepat. (Raja)