Beranda Halmahera Barat Abdesi Halbar Menilai, Bupati Halbar Tidak Punya Kemampuan Berdiplomasi?

Abdesi Halbar Menilai, Bupati Halbar Tidak Punya Kemampuan Berdiplomasi?

883
0
Ketua Apdesi Halbar, Rustam Fabanyo.

JAILOLO –  Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), secara kelembagaan menilai Pemkab Halbar tidak punya kemampuan berdiplomasi terkait tapal batas wilayah, daerah dibawah kepemimpinan Bupati Danny Missy telah gagal mempertahankan wilayah.

“Hal ini terbukti dengan lepasnya Desa Tuakara Kecamatan Loloda dari Kabupaten Halbar ke Halmahera Utara (Halut),” kata Ketua Apdesi Halbar Rustam Fabanyo kepada wartawan, Minggu (22/4).

Rustam mengatakan, karena ketidakmampuan, Pemkab Halbar dalam melakukan diplomasi terkait tapal batas sehingga desa yang sejak dahulu berada dalam wilayah hukum administrasi Pemkab Halbar, harus lepas dari Halbar dan bergabung dengan Halut. Padahal, kata dia, masyarakat Tuakara sendiri tetap konsisten berada di wilayah Halbar.

“Apa yang dilakukan ini, kami (Apdesi) sesalkan dan prihatin dengan kebijakan Bupati Danny, sangat lemah soal tapal batas sehingga Tuakara harus diambil oleh Halut,” ucap Kades Gamlamo Kecamatan Jailolo ini.

Rustam juga menegaskan, terkait dengan lepasnya Desa Tuakara, kami (Apdesi) secara kelembagaan tidak akan membenarkan dan menganggap Bupati Halbar telah gagal dalam hal tapal batas yang secara historis milik Halbar.

“Jadi apapun argumennya, entah itu karena faktor lain yang mengharuskan Desa Tuakara ke Halut sekalipun, kami (Apdesi) tidak akan menerimanya,” cetusnya. Lanjutnya, “Kelemahan diplomasi juga terbukti dengan penyelesaian sengketa enam desa Kecamatan Jailolo Timur (Jaltim) yang hingga kini tidak ada kejelasannya.”

Untuk itu, atas nama Apdesi Halbar, Rustam, berharap pada Pemkab melalui Bupati, agar satukan pandangan dari berbagai persepsi yang saat ini terkesan tercabik–cabik oleh egosektoral yang tidak dapat dipahami oleh rakyat Halbar pada umumnya.

“Apapun itu, Bupati adalah pemimpin di daerah ini, dan mempunyai tanggung jawab secara moral terkait sikon daerah saat ini, dan tidak perlu saling mengklaim atas sebuah pembenaran yang belum tentu itu benar,” harap Rustam.

keinginan Apdesi Halbar, bahwa sikon yang sangat meresahkan ini, bisa cepat berlalu lalu memupuk kebersamaan dengan baik. “Karena masyarakat Halbar sangat mendambakan, lepas semua kesenjangan dari berbagai apek yang melilit daerah ini,” pinta Rustam. (UK)