LABUHA – Diduga terhimpit masalah ekonomi dan sakit yang tak kunjung sembuh, Darwis Yunus (38),nekat mengakhiri hidupnya dengan membakar dirinya di kediamannya yang terletak di Desa Kukupang Kecamatan Joronga, Kabupaten Halmahera Selatan.
Darwis yang diketahui sakit kurang lebih setahun ini, sudah tak bisa berbuat banyak lantaran menderita lumpuh, dengan kondisi tersebut diduga Darwis akhirnya memilih membakar diri karena tak mau menyusahkan anak dan kedua istrinya.
“Dia membakar dirinya karena dia tidak mau lagi menyusahkan kedua istri dan keluarganya,” ungkap salah satu keluarga korban bernama Zamrud Zaid, saat dikonfirmasi.
Lanjut, Zamrud, sepupunya tersebut memilih jalan untuk membakar dirinya, karena alasan hanya tidak mau menyusahkan anak dan istrinya.
“Dia bakar diri saat semua lagi keluar rumah, sehingga tidak ada orang di rumah,” ujarnya.
Sementara itu, informasi yang dihimpun wartawan, kebakaran rumah yang mengakibatkan 1 orang meninggal dunia atas nama Darwis Yunus (38), tersebut terjadi saat Senin (23/04) pada pukul 17:30 WIT bertempat di Dusun Mangga Dua Desa Kukupang Kepulauan Joronga.
Pasalnya, sekitar Pukul 17:30 WIT, Istri korban sedang keluar rumah untuk mengambil air di sumur dekat masjid yang jaraknya kurang lebih 50 meter.
“Jadi pada saat istri korban mengambil air di sumur, korban berada dirumah sendiri maka ia langsung membakar diri,” ungkap Kapolres Halsel AKBP Irfan Satya Parsaja Marpaung melalui rilisnya.
Selanjutnya, kata Irfan, istri korban melihat ada nyala api dirumahnya, istri korban berteriak dan berusaha masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkan korban namun korban tidak bisa diselamatkan kemudian istri korban keluar rumah dan berteriak minta tolong kepada warga, untuk memadamkan api namun api semakin besar sehingga korban bersama rumah tidak dapat diselamatkan.
“Sekitar pukul 18:30 WIT, api dapat dipadamkan oleh warga namun korban bersama rumah sudah hangus terbakar,” terangnya.
Irfan juga menyatakan, dari keterangan istri korban, bahwa korban sudah beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri, namun dapat digagalkan oleh masyarakat dan istrinya. (Raja)