JAILOLO – Liga Mahasiswa Banau (Limau) Kota Ternate menggelar aksi kampanye tiga program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar), yakni sektor Pertanian, Perikanan, dan Peternakan yang dianggap belum berjalan efektif. Aksi yang digelar di Desa Gufasa, Kecamatan Jailolo ini, pada Selasa (1/5) dilakukan dengan membagi-bagikan selebaran.
Selain aksi tiga isu prioritas yang menjadi program unggulan Kabupaten Halbar itu, mereka juga mendesak Pemkab agar benar-benar transparan mengenai pinjaman 159,5 miliar, yang belakangan masih saja terus dipertanyakan.
Pjs Ketua Umum Limau Kota Ternate, Isra Boy, kepada wartawan ini mengatakan bahwa aksi ini merupakan aksi kampanye isu yang akan diikuti dengan aksi tuntutan pada beberapa hari kedepan.
“Ini aksi kampanye isu strategis, kita akan lanjutkan dengan aksi tuntutan. Selain itu, kita minta Pemkab untuk jujur dan berani buka-bukaan soal pinjaman yang masih terus dipersoalkan,” jelasnya.
Isra mengaku, selain mendesak Pemkab Halbar untuk bertanggung jawab atas semua persoalan yang terkait dengan kebijakan publik, mereka juga akan menyodorkan beberapa gagasan dan konsep mengenai dengan tiga isu strategis yang selama ini belum berjalan baik.
“Pemkab harus bertanggung jawab atas tiga program unggulan yang gagal dijalankan. Ini bukti lemahnya tata kelola pemerintahan dan lemahnya kebijakan publik,” katanya.
Dirinya menambahkan, selain meminta kepada Pemkab, mereka juga akan mendatangi para anggota dewan Halbar untuk menggunakan semua kewenangan legislatif agar tegas menyikapi sejumlah program unggulan yang gagal dan belum dijalankan.
“Kita akan datangi para wakil rakyat, mereka harus bekerja, jangan diam saja, mereka harus menggunakan kewenangannya untuk menegur Pemkab, juga memberikan ikhtiar terhadap Bupati dan sejumlah SKPD yang belum menjalankan tugasnya dengan baik,” tegasnya. (UK)
