Dua periode Burhan Abdurahman memimpin Kota Ternate, tentunya banyak pencapaian yang sudah berhasil dilakukan. Tercatat banyak penghargaan yang diraih, baik lokal maupun nasional.
Burhan meniti karir birokrasinya dari bawah. Hingga akhirnya menjabat sebagai Sekertaris Daerah Kota Ternate, dan melenggang mulus menduduki jabatan Walikota Ternate lewat pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2010.
Dari keterangan berbagai sumber, Walikota Ternate non aktif, Burhan Abdurahman terpilih sebagai Wakil Ketua I, Pengurus Pusat Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) mendampingi Walikota Tangerang Selatan Airin Rahmi Diani sebagai ketua Apeksi periode 2016-2020.
Terpilihnya Burhan dalam kepengurusan pusat Apeksi ini setelah melalui kesepakatan seluruh Walikota pada Munas Apeksi yang digelar di Jambi, dan masuknya Walikota Ternate ini karena sebelumnya Burhan termasuk mantan ketua Komwil VI Apeksi, seperti yang dilansir dari situs online RRI.
Beberapa penghargaan bergengsi juga pernah diraih Burhan pada tahun 2017 diantaranya, penghargaan Tut Wuri Handayani, Penghargaan dari Kemenpora RI, Penghargaan Asta Barata dari Gubernur IPDN, Tanda Bakti Koperasi, Penghargaan dari PMI Pusat, Penghargaan dari UGM terkait indeks transparansi keuangan, Penghargaan Kota Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak, dan WTP dari BPK RI.
Di tahun 2018, Burhan maju bertarung dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Provinsi Maluku Utara, ia berpasangan dengan Ishak Djamaludin mantan Rektor UMMU Ternate, keduanya di usung lima partai koalisi yakni Demokrat, PKB, HANURA, PBB dan NASDEM. (Red)