LABUHA – Pegawai Tidak Tetap (PTT) Non Tenaga Kesehatan (Nonakes) di Rumah Sakit Bergerak desa Bisui Kecamatan Gane Timur Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan belum menerima gaji selama 5 bulan.
Naifnya lagi, PTT Nonakes di Rumah Saki Bergerak desa Bisui kecamatan Gane Timur Tengah itu, terpaksa diberhentikan sementara tanpa direalisasikan gaji yang terhitung selama 5 bulan berjalan tersebut, Kamis(17/5).
Kata Direktur Rumah Sakit Bergerak Desa Bisui Kecamatan Gane Timur Tengah Ahmad Firdaus, Ada delapan PTT Nonakes yang bekerja di Rumah Sakit tersebut terpaksa diberhentikan sementara waktu pasalnya ke delapan PPT Nonakes itu belum menerima gaji selama 5 bulan berjalan.
“Kami terpaksa berhentikan mereka untuk sementara karena belum menerima gaji selama 5 bulan dari Dinas Kesehatan,”ujar direktur lewat via telepon, Kamis(17/5).
Sementara, saat dikonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Selatan Ahmad Rajak tak menampik hal tersebut, Kepala dinas kesehatan beralasan bahwa pihaknya telah memasukkan data ke Dinas Pemeriksaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Halsel beberapa minggu kemarin, namun sampai saat ini belum di realisasikan gaji PTT Nonakes tersebut.
“Kami telah memasukkan data ke dinas keuangan daerah beberapa minggu kemarin untuk pencairan gaji PTT Nonakes itu, namun sampai sekarang belum juga di realisasikan,” ujar Kadinkes di via aplikasi pesan.
Kepala Dinas Kesehatan Ahmad Rajak juga menambahkan bahwa masalah gaji yang belum direalisasikan untuk PTT Non Tenaga Kesehatan ini bukan hanya terjadi di RS Bergerak Bisui saja l, namun hal yang sama juga terjadi di RS Bergerak yang berada di Kepulauan Obi.
“Masalah ini bukan hanya di RS Bergerak Desa Bisui namun juga di RS Bergerak Obi,” jelasnya.
Ahmad Rajak berjanji dalam waktu dekat ini gaji PTT Non Tenaga Kesehatan tersebut akan diberikan secepatnya.
“Kami akan usahakan dalam waktu dekat ini akan kami berikan hak mereka,” tutupnya.
Terpisah, hal tersebut bertolak belakang dengan Kepala DPKAD Aswin Adam, beberapa minggu kemarin telah melakukan pencairan anggaran sebesar 3 M untuk pembayaran gaji, namun dirinya lupa anggaran pembayaran gaji tersebut untuk PTT Nonakes atau PTT Umum.
“Yang pasti anggaran sekitar 3 M lebih telah kami cairkan untuk pembayaran gaji,” jelas Aswin. (Raja)
