TERNATE – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Ternate, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Ternate dan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Hairun Ternate memberikan apresiasi kepada penyelenggara KPU dan Bawaslu Provinsi dan kabupaten Kota, karena dianggap berhasil menjalankan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara.
“Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi dan
kabupaten, kota berhasil menjalankan pilkada damai dengan baik”, ungkap Ketua HMI Cabang Ternate Alherfan Barmawi kepada sejumlah wartawan di Muara Hotel Kamis 05/07/18.
Lanjutnya, Maluku Utara adalah daerah rawan konflik pada setiap hajatan atau momentum pemilihan gubernur dan wakil gubernur, tetapi pada tahun 2018 ini berjalan lancar untuk itu, kita patut memberikan apresiasi kepada penyelenggara.
Selain Ketua HMI, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Khairun, Isra Anwar menyampaikan, “Kita bersama-sama tau Pilkada di tahun 2007 dan 2013 silam merupakan Pilkada terburuk bagi warga Maluku Utara.
“Berbagai kecurangan dan konflik terjadi sampai adanya korban jiwa dan korban materil, namun pada tahun 2018 ini proses berjalannya pendaftaran, kampaye hingga pencoblosan berjalan dengan baik dan aman. ini merupakan suatu keberhasilan tertinggi penyelenggara KPU, Bawaslu dan juga keamanan TNI-Polri yang telah bekerja keras”, puji Isra.
sementara itu, Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Cabang Ternate
Hayatullah Sifati menambahkan, “Selain tidak adanya kecurangan dan konflik, KPU dan Bawaslu dinilai berhasil karena partisipasi pemilih pada tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2013 silam dan masyarakat Maluku Utara pun sudah memiliki kesadara berpolitik dalam hak pilih mereka,” ungkap Hayatullah. (HI)