SUARA SARUMA – Masalah kependudukan menjadi perhatian serius pemerintah. Sejumlah program pun dibentuk untuk mengatasi berbagai persoalan yang berkaitan dengan kependudukan, seperti tingginya angka kelahiran, pernikahan di usia dini, jumlah keluarga masih tinggi, hingga program Keluarga Berencana (KB) yang belum berjalan maksimal.
Untuk mengentaskan sejumlah persoalan tersebut, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) membuat sebuah program yang dinamai Kampung KB. Program yang baru mulai dijalankan dalam satu tahun belakangan ini menjadi fokus BKKBN melaksanakan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).
Program KKBPK mendukung agenda Prioritas Pembangunan Nasional (NAWACITA),yaitu “Membangun Indonesia Dari Pinggiran Dengan Memperkuat Daerah-Daerah Dan Desa Dalam Kerangka Negara Kesatuan”, Sedangkan Agenda Prioritas yaitu “Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia”.
Program KKBPK ditujukan untuk membangun
karakter bangsa yang melibatkan keluarga, lembaga pendidikan dan juga masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Pemkab-Halsel) dibawah Pimpinan Bupati Bahrain Kasuba juga mempunyai dedukasi yang tinggi ikut berkomitmen dan mendukung program dari Presiden Republik Indonesia tersebut.
Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Halsel terus melakukan sosialisasi terkait pentingnya Masyarakat berKB, karena masalah Kependudukan adalah salah satu hal yang harus diperhatikan, utamanya dalam mengatispasi ledakan penduduk yang bisa terjadi apabila tidak ada program sosialisasi Program KB dengan dua anak cukup.
Kabupaten Halsel sendiri memiliki banyak penduduk yang telah mencapai 210.200 jiwa yang beragam, maka dari pada itu program yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo dalam bidang kependudukan terus didukung oleh Pemkab Halsel.
Olehnya itu, untuk mendukung program KB saat ini Pemkab Halsel telah mencanangkan Kampung KB di 249 desa di 30 Kecamatan yang tersebar di Kabupaten Halsel.
Kampung KB adalah implementasi operasional pengendalian kependudukan, KB, dan pembangunan keluarga yang dikelola dari, oleh, dan untuk masyarakat melalui pemberdayaan serta memberikan kemudahan atau akses terhadap masyarakat untuk memperoleh pelayanan, khususnya KKBPK.
Bupati Bahrain Kasuba selaku kepala Daerah terus mendukung program Pemerintah Pusat dalam meningkatkan kesejatraan masyarakat khususnya di daerah yang dipimpinnya ini. Dirinya juga terus memberikam sosialisasi tentang pentingnya untuk menggunakan KB bagi Ibu-Ibu dan juga Bapak-Bapak.
Sehingga pada saat ini Masyarakat Halsel sudah dapat memahami pentingnya menggunakam alat kontrasepsi, karena dengan menggunakan alat kontrasepsi ini dapat menurunkan Angka kematian Ibu dan Bayi.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Halsel ini juga mengatakan bahwa saat ini Kampung KB telah dicanangkan di 249 desa pada 30 kecamatan di Halmahera Selatan.
Dengan adanya Kampung KB ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus meningkatkan pembangunan di desa termasuk pelayanan KB kepada masyarakat.
“Presiden dengan 9 Program Nawa Cita di Kabupaten Halsel dikenal dengan Dasa Cita,dalam 10 Program Bisa, dan Program ini masuk dalam Bisa Mandiri dan Bisa Sejatrah, Saya akan terus mendukung apa yang menjadi program dari pemerintah Pusat, dengan program Dua Anak Cukup”, ungkap Bupati Halsel.
Peran aktifnya Bupati Halsel juga tidak terlepas dari dukungan sang Istri Hj.Nurlaela Muhammad yang juga merupakan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Halsel.
Dimana disetiap mendampingi Bupati Halsel dalam kunjungan kerja di desa-desa, dirinya tidak pernah bosan menyampaikan kepada Para kader PKK dan juga masyarakat untuk mendukung program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), yaitu agar terus mengikuti Program Keluarga Berencana dengan Metode Kontrasepsi Metode Jangka panjang, seperti MOW, MOP, IUD dan Implan.
Istri dari Bupati Halsel ini juga mengajak ibu-ibu Hamil, menyusui, dan yang mempunyai balita serta wanita usia subur di Kabupaten Halsel untuk mau mengunjungi Posyandu sebagai pusat pelayanan Kesehatan Dasar.
Selaku Ketua Tim Penggerak PKK, ia juga memberikan bantuan materi kepada kelompok kegiatan PKK berupa sarana prasarana kegiatan seperti alat permainan edukatif, timbangan balita, timbangan orang dewasa maupun dalam bentuk dana stimulan.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas P3AKB Aisya Badaruni. Mantan Dirut RSUD Halsel ini juga mengatakan peran serta PKK dalam membantu program KB sangat tinggi. Hal tersebut dibuktikan dengan kegiatan Ketua TP PKK Kabupaten Halsel Ibu Hj. Nurlaela Muhammad yang terus mengajak Ketua TP PKK Kecamatan dan Desa untuk sama-sama menggelorakan Program KB Dua Anak Cukup.
“Kami sangat terbantukan oleh dukungan dan kegiatan PKK yang sangat bersinergi dengan keinginan Bapak Bupati Halsel. Buktinya adalah capaian peserta KB aktif yang pada tahun ini mencapai atau naik dari tahun lalu,” jelas Aisya.
Lanjut Aisya, Bupati dan ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Halsel dinilai berkomitmen tinggi dalam mensukseskan program KKBPK diantaranya mensukseskan Harganas tingkat Provinsi yang dilaksanakan di Kabupaten Halsel dan mendapat juara umum dari beberapa Kabupaten, /
kota di Provinsi Malut.
Kemudian pencanangan 30 kampung KB dikecamatan dan desa pada tahun 2017, Serta terus melakukan peninjauan kegiatan pelayanan KB di Kabupaten Halsel.
Peran aktif dari Bupati Bahrain Kasuba dan juga Istri selaku ketua TP PKK Kabupaten Halsel Hj.Nurlaela Muhammad ini membawakan hasil yang membahagiakan, karena keduanya menerima tanda penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) bidang KKBPK dari pemerintah Pusat melalui BKKBN, pada puncak perayaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXV tahun 2018 yang diselenggarakan di Kediaman Gubernur Sulawesi Utara, pada Jumat lalu, (06/07/18).
MKK merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Pemerintah Pusat melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kepada sosok yang dinilai mempunyai dedikasi tinggi terhadap program pengendalian penduduk, Penghargaan ini sesuai dengan surat Keputusan Kepala Badan Kependudukan, Keluarga dan Berencana Nasional Nomor 57/G2/2018.
Bupati dan ketua TP PKK Halsel dinilai sebagai salah satu kepala daerah yang sangat peduli dan berperan menonjol dalam penyelenggaraan Program Kependudukan dan Keluarga Berencana dalam Pembangunan Keluarga Sejahtera.
Tanda Kehormatan dan Penghargaan Bidang Kependudukan Keluarga Berencana Dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Tahun 2018 tersebut disematkan langsung oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayan (PMK) Puan Maharani disaksikan oleh sejumlah Gubernur, para Bupati, walikota se indonesia serta undangan lainnya.
Bahrain Kasuba, mengucapkan rasa terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang untuk kesekian kalinya masih memberikan penghargaan ini kepada Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan.
“Kami akan terus berkomitmen membangun Keluarga Berencana di Kabupaten Halsel demi meningkatkan kualitas manusia di daerahnya, “jelas Bupati. (HUMAS)