TALIABU – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara dan menyebabkan 180 rumah warga di 3 Desa Kecamatan Taliabu Barat terendam air, meski demikian warga enggan evakuasi oleh petugas.
Desa yang terkena genangan air yakni Desa Kilang, Desa Bobong dan Desa Ratahaya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulau Taliabu Sutomo Taepon jumat (13/7) mengatakan, hujan dan angin kencang yang terjadi sejak Rabu (11/7) mengakibatkan genangan air masuk ke rumah warga. Ada 180 rumah tergenang air, namun warga tidak mau di evaluasi oleh petugas BPBD.
“Hujan sudah berjalan sepekan, tapi puncaknya di tanggal 11 Juli pada hari Rabu, yang menyebabkan 180 rumah tergenang air, yang di huni oleh 540 jiwa. Tetapi warga ini tidak mau di Evakuasi (mengungsi) di alasan masih merasa aman”, ungkapnya.
Ia melanjutkan, hingga kini pihaknya terus melakukan peninjauan lokasi pemukiman yang tergenang air dan melakukan pendataan dan berharap agar masyarakat dapat bekerja sama dengan pihaknya agar dapat mencegah hal-hal yang tidak dinginkan. (HH)
