TOBELO – Kejadian memilukan hati terjadi siang menjelang sore hari tadi di Tobelo. Pasalnya, kedua anak laki-laki desa Gosoma, tewas secara bersamaan saat berenang di pantai desa Rawa Jaya.
Kedua anak-anak laki yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanak-Kanak (TK), teridentifikasi bernama Yondri (9 tahun) dan Nijam Alsofa (5 tahun).
Kepala Pos Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Tobelo, Aiptu Deni Salaka dalam keterangannya kepada para awak media menjelaskan, 2 anak tersebut ditemukan warga sudah tidak bernyawa dalam keadaan tertelungkup mengapung di permukaan air, di pinggiran pantai desa rawa Jaya.
“Kami mendapat laporan, sekitar pukul 14.45 wit dalam keadaan tertelungkup mengapung. Menuju langsung ke TKP, ternyata ada dua orang anak”, jelas Deni.
Kuat dugaan sementara menurut penuturan Kepala Pos KP3, kedua anak tersebut tewas saat berenang. “Kita masih menyelidiki kasus ini dengan meminta keterangan saksi-saksi. Dugaan sementara, tewas saat berenang”, duga Deni.
Tewas diperkirakan pukul 14:45 WIT, orang tua korban baru mengetahuinya selang dua jam kemudian. Bergegas ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Tobelo dengan menumpang bentor, ibu dari kedua anak tersebut langsung jatuh pingsan.
Ibu korban dalam teriakan lirihnya mengatakan, dirinya tidak mampu melihat kedua anaknya dalam kondisi tewas. “Jang kase lia pa kita, kita tara mampu lihat dorang dua”, lirih ibu tersebut yang kemudian tidak sadarkan diri alias pingsan.
Keterangan yang dihimpun, kedua korban (Yondri dan Nijam) saat meninggalkan rumah, tidak memberitahukan terlebih dahulu kepada orang tuanya kemana mereka akan pergi.
Sampai berita ini diturunkan, pihak keluarga (bapak dan ibu korban), belum bisa dimintai keterangan, karena masih dalam keadaan terpukul saat tahu kedua anaknya menjadi korban tewas di pantai desa Rawajaya. (Enol)
