TERNATE – Hilangnya KM Kairos dalam perjalanan dari Bitung menuju Batang Dua, membuat Basarnas bekerja cepat. Operasi pencarian langsung dilakukan Tim Gabungan Basarnas menggunakan KN SAR 237 Pandudewanata.
Namun dalam perjalanan menuju ke Mayau Batang Dua, kapal milik Basarnas itu mengalami gangguan kerusakan mesin, hal tersebut diungkap Kepala Kantor Sar kelas II B Ternate, Muhammad Arafah.
“Terima info dari Capt. KN SAR 237 Pandudewanata via Radio SSB Freq. 13.5425 bahwa mesin bantu sebelah kiri mengalami trouble di koordinat 00°58’04.20″N/126°5120.28″E dgn jarak 30,83 Nm Radian 294,2° dari Kantor SAR Ternate serta 37,3 Nm Radian 305,97° dari Lokasi KN SAR 237 Pandudewanata ke Pulau Mayau. Dan telah dilakukan perbaikan awal oleh crew KN SAR 237 Pandudewanata namun belum dapat teratasi,” terangnya.
Lanjut Kepala Kantor Sar, KN SAR 237 Pandudewanata kembali menuju Pelabuhan A. Yani Ternate untuk melakukan perbaikan mesin lebih lanjut. “KN SAR 237 Pandudewanata mengalami kerusakan mesin saat melakukan perjalanan menuju lokasi. Saat ini sudah balik kanan untuk melakukan perbaikan di Pelabuhan A. Yani karena perbaikan di laut tidak memungkinkan”, jelasnya.
Tambahnya, “Untuk sementara ini kami belum dapat pastikan seberapa parah kerusakan mesin KN SAR Pandudewanata karena saat ini crew sementara melakukan perbaikan mesin. Untuk itu hari ini oprasi SAR dihentikan sementara dan rencana dilanjutkan besok pagi. Malam ini crew fokus ke perbaikan mesin kapal”, tutup Kepala Kantor Sar Kelas II B Ternate Muhammad Arafah. (HI)