TOBELO – Memanfaatkan pelayanan bandar udara Kuabang Kao yang sudah terbilang representatif, pemerintah daerah Halmahera Utara bersama DPRD, belum lama ini menjajakinya dan langsung bertemu dengan para petinggi manajemen perusahan penerbangan Sriwijaya Air.
Hal ini disampaikan Sekretaris Dewan (Setwan) DPRD Halut, Judihart Noija kepada para wartawan, Senin (13/08) siang tadi.
Dalam keterangannya Setwan menjelaskan, selain dihadiri langsung oleh Bupati dan pimpinan DPRD Halut, pertemuan tersebut menghadirkan Direktur Utama Sriwijaya Air, Jeferson Joumema.
Lanjut penuturannya, pemda menjelaskan kepada pihak perusahan, di Halmahera Utara dengan fasilitas bandar udara Kuabang Kao, pelayanan penerbangan hanya di layani oleh satu maskapai saja yaitu, Lion Air.
Sebab itu menurut pemda, ini yang menyebabkan tingginya harga tiket. Sebab itu, pemda bermohon, agar Sriwijaya Air dapat mengembangkan usaha bisnis penerbangan di Halmahera Utara, dengan mengoperasikan salah satu anak perusahannya yaitu, Nam Air.
Menjawab permintaan pemda, Jeferson Joumema mengatakan, menerima permintaan tersebut. Bahkan Jeferson bersama manajemennya dalam waktu dekat, akan melakukan survey ke bandara tersebut.
“Dalam waktu dekat, pihak maskapai Sriwijaya Air akan melakukan survey ke sini, guna melihat dari dekat potensi jasa pelayanan penerbangan”, kata Noija. (Enol)