MOROTAI – Nampaknya aksi yang dilakukan oleh Barisan Orang Morotai (BOM), tidak hanya sebatas di kantor bupati Kabupaten Pulau Morotai.
Bagaimana tidak, dari amatan media ini, bertempat di pertigaan jalan desa Daruba, Senin (13/8) sekitar pukul 13:30 WIT, puluhan warga Darpan yang tergabung dalam barisan BOM, mengelar aksi pembakaran ban mobil bekas, dan sejumlah potongan kayu balok, sehingga membuat akses jalan jalan raya tertutup.
Namun, sayangnya aksi pembakaran ban mobil dan sejumlah potongan kayu balok yang pertama, tidak memakan waktu yang cukup lama. Pasalnya, anggota Kepolisian Resor (Polres) Pulau Morotai langsung memadamkan api dengan mengunakan mobil Water Canon.
Walaupun, aksi pembakaran ban mobil bekas dipadamkan oleh pihak Kepolisian. Namun, tidak membuat massa aksi gentar.
Karena setelah dipadamkan, massa kembali membakar ban bekas.
Mudin salah satu massa aksi, mengatakan “Kami warga Darpan tidak takut dengan ancaman-ancaman yang dilontarkan oleh bupati Benny. Kalau bupati punya nyali silakan turun dan berhadapan dengan kami. Saya ini tim pemenang Benny Laos di masa Pilkada 2017 lalu, tetapi dengan adanya kebijakan beliau (Bupati) yang sangat menyusahkan warga setempat, maka saya akan lawan, dan lawan sampai nyawa saya jadi taruhan,” teriak Mudin.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kordinator Lapangan (Korlap) BOM, Azwan Kharie, bahwa bupati Benny Laos, jangan anda coba-coba menurunkan alat berat kemudian melakukan pengusuran puluhan rumah warga desa Daruba. ”Kalau hal ini tetap dilakukan oleh Bupati Benny, maka kami akan terjadi sejarah baru di negeri ini,” tegas Korlap.(Cal)
