MOROTAI – Dalam rangka mencegah peredaran narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pulau Morotai gandeng masyarakat, toko agama, toko masyarakat, toko pemuda dan pelajar SMA, SMP sederajat untuk perangi narkoba yang masuk ke Morotai, dengan tema ”Diseminasi Informasi Melalui Kampanye Stop Narkoba”.
Kepala BNN Pulau Morotai, AKBP Ahmad Idrus mengungkapkan pentingnya peran masyarakat untuk memerangi narkoba. ”Butuh semua dukungan terutama masyarakat untuk mencegah dan berantas narkoba,”ucap Ahmad saat memberikan sambutan, Kamis (16/8).
Menurutnya, penyalahgunaan dan peredaran narkoba merupakan kejahatan luar biasa yang mengancam dunia yang bisa digunakan sebagai salah satu senjata untuk melumpuhkan kekuatan bangsa, oleh karenanya kejahatan seperti harus diberantas, ditangani secara insentif dan komprehensif.
”Morotai kondisi geografisnya sangat terbuka, ini bisa gunakan oleh sindikat narkoba internasional untuk masuk. Jadi kita memiliki tugas untuk mencegahnya,”cetusnya.
Kata dia, berdasarkan hasil survei, hasil kerja sama dengan BNN Pusat dan Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia, penyalagunaan narkoba di 34 Provinsi yang tersebar di Indonesia ditemukan angka penyalagunaan narkoba sebesar 1,77 persen dari total penduduk Indonesia 3.376.115 di usia 10 hingga 59 tahun.
Terdapat 12.000 orang meninggal karena gunakan narkoba. Khusus untuk Provinsi Malut sendiri dari 13.181 orang di usia 10 hingga 59 tahun gunakan narkoba.
”Penggunaan dan peredaran narkoba didalam masyarakat menunjukan kencenderungan semakin meningkat dengan korban yang meluas terutama dikalangan anak-anak, remaja dan generasi muda, penggunaan teknologi internet untuk perdangan dan peredaran narkoba ikut meningkat,”imbuhnya.
Langkah nyata yang harus dilakukan, lanjut dia, melalui starategi dengan tindakan preventif, guna memberikan kekebalan terhadap masyarakat, agar mereka dapat terhindar penyalagunaan narkotika, dan starategi melalui penegakan hukum yang tegas dan terukur.
”Tugas dan amanah yang diberikan oleh masyarakat, bangsa dan negara, kami akan tegakan untuk terus memerangi peneredaran narkoba sampai tuntas,” terangnya sembari berharap semua terkait terus berjuang, bekerja sekuat tenaga jadikan wilayah Pulau Morotai yang bersih dari penyalagunaan dan peredaran narkoba.
Usai memberikan sambutan, Kepala BNN Morotai, langsung menyerahkan Pin anti narkoba dan sertifikat secara simbolis. Total Pin yang diberikan, sebanyak 50 orang. (Cal)