TERNATE – Kapolres Ternate AKBP Azhari Juanda, S.Ik memiliki kepedulian besar atas insiden hilangnya Kapal Motor (KM) Kairos dengan tujuan Bitung – Pulau Mayau Batang Dua beberapa waktu lalu.
Kepedulian Kapolres tersebut terlihat saat dirinya turun tangan bersama Kapal Polisi Korpolairud KP. Bisma-8001 dibawah pimpinan Kapten Kapal AKBP Mu’at terus melakukan penyisiran dibagian Utara Manado yakni perairan Sangihe-Talaud dan sekitarnya.
Kapolres dalam keterangannya kepada gamalmanews.com, Kamis (24/08) kemarin, mengatakan bahwa, sesuai SOP operasi SAR untuk melakukan pencarian KM Kairos telah dinyatakanan selesai namun kegiatan pemantauan tetap dilakukan oleh pihak Basarnas baik Basarnas Manado maupun Basarnas Ternate. Sebagai upaya untuk menemukan KM Kairos yang mengangkut 18 penumpang dimana salah satunya adalah anggota dari Polres Ternate yang bertugas di Batang Dua,
Diakui Kapolres, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Basarnas Manado, KSPO Bitung, Korpolairud Baharkam Polri dan Ditpolair Sulut serta Polres Talaud dan Polres Sangihe.
“Kemarin saya ke Manado sempat menemui istri salah satu penumpang KM Kairos yang merupakan anggota saya, dan yang pasti pihak keluarga disana masih mengalami trauma tapi sudah saya sampaikan bahwa kami akan tetap melakukan pencarian,” ujarnya.
Lanjut Kapolres, pencarian itu dilakukan pada hari Selasa kemarin, dimulai dari Bitung menuju ke Utara, mengingat wilayah perairan Halmahera sampai Morotai sudah dilakukan pencarian oleh SAR gabungan dari Ternate baik melalui jalur laut maupun jalur udara.
Ditambahkannya, pencarian KM Kairos pada malam hari oleh KP. Bisma-8001 menggunakan alat night vision dengan kamera yang bisa berputar 360 derajat dan bisa menangkap semua benda yang terapung di laut secara jelas dan terang. “Alat deteksi ini hanya bisa dipakai malam hari saja yang dilengkapi juga dengan menu untuk memperbesar objek yang mengapung di laut,” bebernya.
Ditambahkannya juga, sesuai SOP batas waktu pencarian selama 7 (tujuh) hari dinyatakan selesai tetapi dilanjutkan dengan tahap selanjutnya yakni pemantauan.
“Kalau dari pemantauan ini setiap ada informasi apapun akan langsung ditindaklanjuti oleh SAR, KSOP, Polairud dan TNI-AL. Basarnas dan KSOP sudah menyampaikan kepada seluruh kapal yang beroperasi di wilayah perairan Sulut dan Malut apabila menemukan KM Kairos atau penumpangnya langsung segera diselamatkan dan diinformasikan kepada pihak Basarnas maupun KSOP untuk segera ditindaklanjuti,” jelas Kapolres.
Disamping itu, lanjut Kapolres, Ternate juga melakukan koordinasi dengan Polres Sangihe dan Polres Talaud dalam rangka ikut mencari informasi tentang keberadaan KM Kairos yang hilang kontak.
Kapolres menegaskan, kepada masyarakat pengguna jasa laut baik bagi calon penumpang maupun pemilik kapal agar benar-benar mematuhi himbauan dari pihak berwenang saat mau berlayar, terutama apabila cuaca buruk dan membahayakan keamanan dan keselamatan berlayar.
“Apabila imbauan tersebut masih tidak diindahkan maka dikhawatirkan akan menjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang bisa menelan korban jiwa,” akunya.
Untuk diketahui, kegiatan yang dilakukan oleh Kapolres Ternate, Kepala BPBD Kota Ternate dan KP. Bisma-8001 Mabes Polri dalam rangka perbantuan pencarian KM Kairos. Kegiatan tersebut untuk mendukung upaya yang telah dilakukan oleh pihak terkait dalam hal ini pihak Basarnas baik Basarnas Ternate maupun Basarnas Manado.
Pada kesempatan itu Kapolres mengucapkan terimakasih kepada Korpolairud Baharkam Polri yang telah memberikan dukungan berupa Kapal Polisi Klass A2 yakni KP.Bisma-8001 dibawah komando AKBP Muad untuk membantu melakukan pencarian KM.Kairos. selanjutnya Kapolres juga mengucapkan terimakasih ke Walikota Ternate yang telah mengirimkan Kepala BPBD dan dua orang stafnya untuk ikut serta dalam pencarian. (SS)