LABUHA – Diduga tak mampu merealisasikan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2018 tahap pertama 20 persen dengan nilai Rp 1.46.000.000.
Kepala Desa Bisui Sudirman Muhammad terancam dibui. Ancaman ini, dibenarkan oleh Camat Gane Timur Tengah Faisal Nebab, dimana dirinya tidak mau menandatangani rekomendasi 40 persen pencairan.
Bahkan Kata Faisal, setelah pencairan dana 20 peresen Kepala Desa Sudirman tidak melaksanakan kegiatan di Desa Bisiu.
“Tidak ada kegiatan sama sekali. Jadi saya tidak tanda tangan rekomendasi untuk pencairan 40 persen berikut,” tutur Camat Faisal, Kamis 6/9/2018.
Terkait hal ini LSM Front Delik Anti Korupsi (FDAK) melalui Sekretarisnya M. Ali Sidik, menduga penggunaaan dana desa 20 peresen Desa Bisui disalahgunakan oleh Kades Sudirman.
Sebab hingga saat ini Kades Sudirman belum melaksanakan kegiatan di desa. Padahal kata M. Ali Sidik desa-desa yang lain sudah membuat laporan dan menunggu pencairan DDS 40 peresen, bahkan sebagian desa sudah mencairkan DDS 40.
“Ada dugaan kuat kades menyalahgunakan dana desa 20 persen. Karena Camat sendiri pun mengakui bahwa laporan realisasinya belum ditandatangani itu artinya tidak ada kegiatan. Lalu anggaran ratusan juta itu dikemanakan,” ucapnya.
Kades Sudirman saat dikonfirmasi, ia mengaku, anggaran 20 persen sudah direalisasikan sesuai perencanaan.
“Sudah realisasi. Bayar lampu sebagian, pengadaan material dan lain-lain, jadi tunggu melanjutkan pekerjaan saja”, singkat Kades Sudirman.(Raja)
