GamalamaNews.com – Kabar gembira datang dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Pasalnya, pada 17 September sampai dengan tanggal 5 Oktober 2018, Kominfo membuka pendaftaran program pendidikan tanpa gelar bertajuk ‘Digital Talent Scholarship’ atau beasiswa pelatihan intensif.
Pelatihan itu sebagai upaya untuk menyiapkan sumberdaya manusia dalam mendukung transformasi digital di Indonesia menuju Industri 4.0 serta peningkatan ekonomi digital.
Informasi adanya beasiswa pelatihan intensif digital talent Indonesia oleh Kominfo tersebut disampaikan lewat siaran Pers No. 223/HM/KOMINFO/08/2018.
Dari siaran pers itu, dijelaskan bahwa beasiswa tersebut dikelola oleh Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo bekerja sama dengan lima universitas negeri di Indonesia selaku tuan rumah dan penyedia tenaga pengajar.
“Kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung dan Universitas Indonesia dalam bentuk pelatihan bidang Cybersecurity dan Cloud Computing. Sementara di Universitas Gadjah Mada dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember untuk bidang Big Data dan Artificial Intelligence. Adapun di Universitas Padjajaran untuk pelatihan Digital Business.
Program untuk mempersiapkan talenta digital yang menguasai Cybersecurity, Cloud Computing, Big Data Analytics, Artificial Intelligence, dan Digital Business ini juga didukung oleh Microsoft Indonesia selaku penerbit sertifikat keahlian sesuai dengan masing-masing tema pelatihan.
Program ini akan dikembangkan untuk menjangkau 20.000 orang di tahun 2019.
Dijelaskan juga, bahwa pada tahun ini beasiswa akan diberikan kepada 1000 orang yang memenuhi persyaratan dan lolos seleksi online melalui digitalent.kominfo.go.id.
Secara umum peserta dipersyaratkan warga negara Indonesia dengan usia maksimal 29 tahun untuk lulusan D3 dan S1 serta SMK Bidang TIK. Adapun untuk ASN/PNS dan pelaku industri dipersyaratkan berusia maksimal 33 tahun.
Untuk informasi lebih lanjut, para pelmar bisa melihat di laman digitalent.kominfo.go.id. (SS)