Abdul Gani Kasuba : “Saya datang bersama Forkopimda, bukan sendiri, dan saya datang sebagai gubernur dan jangan dibatasi, pokoknya pada intinya saya datang”.
TERNATE – Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba (AGK) rupanya tidak menghiraukan ancaman Bawaslu Malut untuk melaporkannya ke Bawaslu RI, mengenai kunjungan kerja (kunker) di lokasi Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang di tetapkan Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa waktu lalu.
“Saya tidak pergi juga tidak apa-apa, kalo memang dong (Bawaslu) pe peraturan bagitu, mungkin dibatalkan, tetapi saya datang karena tugas sebagai Gubernur Malut” kata Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba kepada wartawan Kamis (27/09/2018) usai membuka salah satu kegiatan di Grand Dafam Bella Ternate.
Lanjut Gani, “Saya tetap datang, walaupun ada ancaman dari Bawaslu Malut, karena saya datang sebagai kapasitas Gubernur Malut. Saya datang bukan berkampanye, bukan teriak-teriak nomor tiga, kalau saya berteriak nomor tiga, silahkan tangka saya” tegasnya.
Orang nomor satu di Malut juga menambahkan, “Mereka kelihatan takut, sehingga saya datang dilarang”.
Masih kata Abdul Gani Kasuba, “Saya datang bersama Forkopimda, bukan sendiri, dan saya datang sebagai gubernur dan jangan dibatasi, pokoknya pada intinya saya datang” tutur Gani dan mengakhiri. (PM)