Beranda Advetorial Ketua IKT serahkan Kunci Rumah ke 213 di Kelurahan Tubo

Ketua IKT serahkan Kunci Rumah ke 213 di Kelurahan Tubo

850
0
Ketua IKT Malut, H Burhan Abdurahman SE, MM, serahkan kunci rumah Barifola ke 213 di Kelurahan Tubo Ternate. Dok: Bucek

TERNATE – Kunci rumah Barifola ke 213 milik keluarga Rais Djamal, Kamis (27/9) di Kelurahan Tubo, di serahkan Ketua Ikatan Keluarga Tidore (IKT) Maluku Utara, Burhan Abdurahman. Pembangunan rumah Barifola ini merupakan kerjasama Baznas Kota Ternate dan Ikatan Keluarga Tidore Provinsi Malut.

Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Barifola, Samsul, ia mengatakan, rumah yang dikerjakan mujahid Barifola merupakan kerjasama dengan Baznas Kota Ternate.

“Sore ini kita dapat menyerahkan, rumah Barifola yang dikerjakan IKT dan mujahid, kurang lebih 1 minggu lalu, kami mulai mengerjakan. Rumah ini kita biking 7 hari lebih, bahkan kami 25 orang tidak diupah,” tutur Samsul.

Samsul berharap, kedepan Baznas harus serius bekerjasama dengan IKT, dan organisasi lain, kalau peduli dengan orang miskin. “Jika peduli mari kita kerja sama untuk membantu mereka,” ajaknya.

Sementara itu, Lurah Tubo, mewakili keluarga Rais Djamal menyampaikan, banyak terima kasih dan memberikan apresiasi, karena sudah membantu keluarga Rais Djamal.

Dalam kesempatan wawancara yang dilakukan awak media, Ketua IKT Malut, Burhan Abdurahman mengatakan IKT kerjasama dengan Baznas menyerahkan satu unit rumah yang ke-213.

“Kita berharap adanya kepedulian dari kita semua, terutama kepedulian terhadap masyarakat yang kurang mampu,” katanya.

Menurut Burhan, rumah ini kebutuhan dasar, karena itu IKT dengan program Barifola tetap akan terus dilanjutkan program ini. Sebab masih banyak lagi saudara-saudara yang rumahnya tidak layak huni. Karena itu program ini akan dilanjutkan, kemudian organisasi atau siapapun yang mau ikut bersama bermitra dengan IKT dibuka, dan itu sangat baik.

“Kalau rumah yang masuk cukup banyak, sekitar puluhan. Kita dengar dimana survei langsung dilaksanakan. Jadi ada dicatatan kita di Ternate sekitar 40 rumah yang belum masuk, itu diluar dan yang belum tercover cukup banyak. Kadang kita lihat dan kita bangun itu yang belum tercatat, tiba-tiba ada yang baru, dan kita lihat tidak layak bangun itu yang kita dahulukan,” ungkapnya.

Saat ditanyakan target daerah terluar, Burhan menyatakan ada, pihaknya punya program selain di Ternate, keliling di Maluku Utara (Malut). Karena Barifola sudah menjadi komitmen, akan dibangun tanpa batas waktu dan tanpa batas jumlah.

“Kita terus bergerak, semangat sampai betul – betul rumah yang tidak layak huni di Ternate berkurang. Syarat pemilik rumah, yang penting tanah tidak masalah, kalau tanah tidak masalah dan belum sertifikat dan yang keluarga itu memiliki tanah, kita survei keluarga yang bersangkutan tidak bisa bangun rumah, kita bantu,” tandasnya.

Burhan berharap program ini terus berlanjut sampai kapanpun. Tampak hadir dalam penyerahan kunci rumah tersebut, Wakil Wali Kota Ternate, Kepala Bank Indonesia (BI) dan mantan Kepala ASDP Malut, Wisnu.(Red)