PANTOLOAN – Relawan Kie Matubu (RKM) yang membawa bantuan bencana alam Palu, Sigi dan Donggala tiba di Palu, Senin (8/10) dini hari sekitar pukul 01:30 WITA. Tak perlu menunggu lama, tim langsung bergerak cepat membongkar logistik untuk ditampung di posko utama, Kelurahan Pantoloan.
Tim membutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk membongkar logistik di dua unit kontainer. Sekitar pukul 05:30 WITA semua barang sudah masuk di dalam gudang. Sementara relawan RKM di bawah komando IPDA Irwansyah langsung mendirikan tenda untuk mengamankan barang bawaan relawan sekaligus tempat istirahat.
Tim langsung menggelar rapat singkat sebelum melakukan observasi untuk menentukan titik-titik penyaluran bantuan.
Tepat pada pukul 09:00 WITA berbekal data observasi, tim bergerak cepat untuk menyalurkan bantuan ke sepuluh titik pengungsian yang tersebar di Pantoloan, Kecamatan Tawaeli Kota Palu dan enam titik di Kabupaten Donggala.
Bantuan yang disalurkan diantaranya, makanan berupa beras dan makanan kemasan seperti Supermie, Pop Mie, air mineral, keperluan bayi, pakaian orang dewasa, anak-anak serta obat-obatan.
Tim terbagi dalam dua kelompok untuk menyalurkan bantuan. Satu tim beroperasi di wilayah Pantoloan dan tim lainnya menyasar Kabupaten Donggala. Bantuan masih disalurkan posko-posko pengungsi yang paling terdampak.
Warga yang menerima bantuan sangat beryukur dan mengucapkan terimkasih kepada tim RKM dan masyarakat Kota Tidore Kepulauan yang telah mengirimkan bantuan kepada mereka. Pengungsi mengapresiasi cara tim RKM menyalurkan bantuan yang dianggap tetpat sasaran.
“Kalau begini bagus pak, baru kali ini bantuan dikasih langsung ke kami (posko pengungsian),” kata Muski, salah seorang pengungsi di posko Desa Lobu, Donggala.
Menurut pengungsi, bantuan yang duisalurkan sebelumnya dianggap terlalu berbelit-belit dan tidak tepat sasaran, ”Biasanya itu dikasih dulu ke koordinator desa, tapi bantuanya tidak tersalur secara merata,” tambah Dodi, pengungsi di Camp pengungsian yang terletak di belakang kelurahan Pantoloan.
Koordinator RKM, Kota Tidore Kepulauan, IPDA Irwansah menjelaskan jumlah bantuan yang dibawah dari Kota Tidore Kepulauan sebanyak 15 ton telah disalurkan sebanyak kurang lebih 6 ton. Rencananya sisa bantuan sebenayak 9 ton akan disalurkan sampai tiga hari kedepan.
“Kami harap bantuan tahap berikutnya segera dikirimkan dari Posko Utama RKM, yang ditampung di Djoung Caffe dan Gedung KNPI Kota Tikep,” harapnya. (SS/ZUL)