TIDORE KEPULAUAN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tidore Kepulauan gelar Focus Group Discussion (FGD) terkait Pengawasan Pemilu dengan tema “Peran Publik Dalam Mengawasi Tahapan Pemilu”.
Kegiatan FGD tersebut digelar di Meeting Room Bougenvil, kelurahan Soasio, kecamatan Tidore, kota Tidore Kepulauan, Rabu, (24/10).
FGD yang digelar itu memiliki tujuan untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya pengawasan pada tahapan Pemilu kedepan serta menerima masukan dari masyarakat berkaitan dengan pelaksanaan pengawasan pemilu sehingga kedepan dalam melakukan pengawasan akan tepat dan terarah.
Kegiatan FGD tersebut diikuti oleh perwakilan OKP yakni KNPI, HMI, LMND, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Pancasila, Organisasi Perempuan, Ketua-ketua BEM serta Tokoh Pemuda yang di wilayah Kota Tidore Kepulauan.
Untuk narasumber dalam kegiatan tersebut diantaranya Ketua Bawaslu Kota Tidore Kepulauan Bahrudin Tosofu, SH, Koordiv HPP Bawaslu Amru Arfa, SH, Koordiv PHL Bawaslu Iriyani A. Kadir, S.Sos M.Si dan Komisioner KPU Kota Tidore Kepulauan Wahyudi Wahid, SP. M.Si.
Ketua Bawaslu Kota Tidore Bahrudin Tosofu, SH, dalam paparan materinya menyampaikan bahwa, peran publik menjadi bagian terpenting dari proses penyelenggaraan pemilu untuk memastikan pemilu dilakukan secara jujur, adil, dan demokratis.
Partisipasi politik tidak sekadar persoalan dari sisi pemilih menggunakan hak pilihnya saat pemilu di bilik suara melainkan juga bagaimana publik berperan dalam menciptakan proses Pemilu yang kredibel dan bersih melalui keterlibatan dalam pengawasan pemilu sebagai bagian kontrol terhadap penyelenggaraan Pemilu itu sendiri.
Saat bersamaan Koordiv. PHL Bawaslu Tikep Iriyani A. Kadir, S.Sos, M.Si., mengatakan bahwa, sebagai pengawas Pemilu merasa sangat terbantukan apabila keterlibatan publik dalam memantau pelaksanaan Pemilu guna menyampaikan laporan pelanggaran pemilu, menyampaikan informasi dugaan pelanggaran pemilu dan mendukung terciptanya ketaatan peserta pemilu maupun penyelenggara pemilu.
“Diharapkan kerja sama dari teman-teman semua dalam menyukseskan pemilihan umum DPR, DPD, DPRD dan Presiden dan Wakil Presiden di tahun 2019 mendatang” harap Iriyani.
Usai paparan materi dan diskusi dilanjutkan dengan penandatangan kerjasama antara Bawaslu Kota Tidore dengan peserta rapat. (SS)
