Beranda Maluku Utara Kecam Oknum Banser Pembakar Bendera Tauhid, HMI Cabang Tidore Turun ke Jalan

Kecam Oknum Banser Pembakar Bendera Tauhid, HMI Cabang Tidore Turun ke Jalan

892
0
Kecam Oknum Banser Pembakar Bendera Tauhid, HMI Cabang Tidore Turun ke Jalan

TIDORE KEPULAUAN – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang kota Tidore Kepulauan memberikan kecaman keras atas pembakaran bendera hitam yang bertuliskan kalimat Tauhid oleh oknum Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di Garut, Jawa Barat pada Senin, 22 Oktober 2018 kemarin, bertepatan dengan perayaan hari santri nasional.

Kecaman keras HMI cabang Tidore tersebut disampaikan lewat aksi di sejumlah titik di kota Tidore Kepulauan.

Dalam aksi itu, HMI cabang Tidore mengecam oknum Banser pembakar bendera berkalimatkan Tauhid tersebut dengan mengatakan bahwa bendera itu, bukanlah bendera sebuah ormas terlarang karena tidak ada identitas yang menunjukkan bahwa itu adalah bendera ormas.

“Tidak ada bendera yang bertuliskan Hizbur Tahir Indonesia (HTI), yang ada hanyalah sebuh kain hitam (bendera) yang ada kalimat tauhid,” seru massa.

Dikatakan juga, umat islam harusnya ketahui bahwa Liwa’ dan Rayah Rasulullah SAW bertuliskan kalimat tauhid (La ilaha illallah Muhammad Rasulullah). Kalimat itu yang membedakan islam dengan kekufuran, yang menyelamatkan manusia di dunia dan akhirat.

“Maka dari itu, sebagai simbol syahadat, panji tersebut akan dikibarkan oleh Rasulullah SAW. Kelak pada hari kiamat panji ini disebut sebagai Liwa’ Al-Hamdi,” kata koordinator lapangan, Ilham Fahri lewat selebaran yang dibagikan pada aksi tersebut.

Dijelaskan juga bahwa kalimat tauhid merupakan kalimat yang mempersatukan umat Islam sebagai satu kesatuan, tampa melihat lagi keragaman bahwa, warna kulit, suku, bangsa ataupun mazhab dn paham yang ada di tengah umat Islam.

“Olehnya itu, melihat insiden yang terjadi di Garut tersebut, untuk itu kami HMI cabang Tidore mengecam keras aksi yang dilakukan oleh oknum Banser dengan melakukan pembakaran terhadap Bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid itu,” kata korlap. (SS)