MOROTAI – Sebanyak 44 pelamar Calon Pegawai Negri Sipil (CPNSD) di kabupaten Pulau Morotai, tidak lulus seleksi awal atau seleksi administrasi.
Hal itu diketahui setelah hasil verifikasi berkas diumumkan oleh BKN Pusat melalui portal SSCN, dan di BKD setempat melalui papan informasi.
Kasubag Kepegawaian BKD Morotai, Rusli Ismail, ketika dikonfirmasi wartawan melalui via handphone, Rabu (24/10), mengatakan bahwa, pelamar yang tidak lulus seleksi administrasi ini disebabkan oleh sejumlah faktor. Diantaranya kelengkapan dokumen atau berkas yang diserahkan kepada panitia di BKD.
Selain itu, ada juga yang tidak lulus karena kualifikasi pendidikan tidak sesuai dengan kualifikasi formasi jabatan, dan ada juga para pelamar yang ijazahnya bermasalah.
“Sehingga dari 955 pelamar yang mendaftar itu, tersisa 911 yang lulus berkas dan sisanya 44 orang tidak lulus berkas,” kata Rusli.
Terpisah, Kepala BKD Morotai, Rina Ishak mengatakan bahwa dari total 911 yang telah lulus itu akan dilaksanakan tes berdasarkan jadwal yang ditentukan oleh BKN pusat.
Sementara itu, pihak BKD telah menyiapkan 55 unit komputer untuk pelaksanaan tes yang dipusatkan di SMP N 1 Pulau morotai.
”Kami pakai gedung SMP untuk pelaksanaan tes selama kurang lebih seminggu,” tutur Rina.
Tambahnya juga, sebelum tiba jadwal tes, pihak BKD merencanakan melakukan simulasi CAT agar mempermudah pelamar pada waktu tes nanti.
”Kami mau buat simulasi atau semacam gambaran kepada pelamar, tapi faktor anggaran yang menjadi kendala, sehingga kami tidak bisa lakukan hal ini,” katanya.
Dia mengimbau agar para pelamar yang sudah lulus itu segera mencetak kartu tes sesuai dengan arahan dari pusat, yang nantinya menjadi pegangan disaat mengikuti tes nanti. Selain itu, pelamar juga harus tetap ikuti terus informasi dan perkembangan dari BKD,” imbuhnya. (Ical/SS)
