TOBELO – Gercep Bakira atau Gerakan Percepatan Kebangkitan Rempah merupakan suatu gerakan perubahan yang mengedepankan kebijakan dan regulasi untuk mendorong kebangkitan dan mengembalikan kejayaan rempah di Provinsi Maluku Utara.
Hal tersebut, yang menjadi dasar dilaksanakan Launching Proyek Perubahan oleh Pemkab Halmahera Utara. Kegiatan yang dipusatkan di ruang meeting kantor Bupati Halmahera utara, dilaksanakan, Jumat (26/10) siang tadi.
Widyaiswara yang merupakan pembimbing pada proyek perubahan ini dalam arahan yang disampaikan oleh Ir. H. Dayat Nurhayat,SW., M. Sc menjelaskan, untuk meningkatkan produktivitas serta mutu pala maka diperlukan strategi inovasi dalam bentuk kebijakan dan regulasi tata niaga pala serta sinergi peran antar pemangku kepentingan, baik antara pemerintah, swasta serta masyarakat.
Dia juga menambahkan, oleh karenanya perlu dibangun kerangka dialog dan kerjasama antar pemangku kepentingan dalam dengan melibatkan institusi/lembaga yang kompeten.
“Sedangkan untuk menciptakan tata kelola pengembangan pala diperlukan instrumen hukum yang mengikat setiap stakeholder baik petani maupun pelaku usaha agar wajib menghasilkan produk pala yang bermutu, sehingga dengan adanya program ini, bisa mendongkrak perekonomian masyarakat Maluku Utara,” tambah Dayat.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Halmahera Utara Ir. Frans Manery dalam sambutannya, mengapresiasi adanya strategi akselerasi pengembangan kawasan berbasis komoditi dalam mendukung peningkatan produktivitas dan mutu pala melalui Gercep Bakira di Provinsi Maluku Utara.
“Semoga program ini sebagai langkah terobosan dalam menunjang perekonomian masyarakat kita yang ada di Maluku Utara dan lebih khususnya di Halmahera utara. Saya mengapreseasinya”, cakap Frans Manery.
Bupati Juga berharap, agar semua pihak yang terlibat agar lebih berinovasi dalam mengembagkan Seluruh sumber daya yang ada di Halmahera utara agar dapat mengelola komoditi-komoditi yang tersedia untuk di jadikan sumber pendapatan dan mendongkrak ekonomi masyarakat.
Sementara itu, Wakil Gubernur Maluku Utara Ir. M. Natsir Thaib dalam sambutan sekaligus melauncing proyek perubahan Gercep Bakira mengatakan, pemerintah Maluku Utara mendorong sepenuhnya program ini untuk di jadikan sebagai pendongkrak perekonomian masyarakat Maluku Utara.
“Rencananya akan Dibangun pabrik pengolahan buah Pala di Maluku Utara dan lokasi pembangunanya di Halmahera Utara ,yang tentu Maluku Utara dan khususnya Halmahera utara banya Komoditi yang perlu di Gali Potensinya,” kata Wagub.
Kegiatan Lounching proyek perubahan dilanjutkan dengan Pengukuhan Forum Masyarakat Pala (FOMAPALA ) Halmahera Utara yang diketuai Djidon Hangewa, serta penandatanganan nota kesepahaman.
Hadir dalam kegiatan siang tadi, para Asisten dan Staf Ahli Bupati Setda Kab. Halut, Forkopimda, dan juga Dinas Pertanian Maluku Utara. (Enol)
