TIDORE KEPULAUAN – Sultan Tidore Husain Syah melakukan safari Jumat di masjid Al-Mukhlisin Dowora, kecamatan Tidore Timur, kota Tidore Kepulauan, Jumat (26/10).
Seusai pelaksanaan ibadah shalat Jumat, Sultan Husain menyempatkan diri mengajak dan mengingatkan kepada masyarakat agar selalu menjaga kalimat Tauhid La Ilaha Illallah Muhammadur Rasulullah. Sebab kata sultan, kalimat tersebut merupakan kalimat yang sakral, kalimat yang suci sebelum Allah SWT menciptakan manusia, kalimat itu sudah ada.
Untuk itu, sultan meminta agar kalimat tersebut tidak dipermainkan apalagi digantikan dengan apapun.
“Kalimat Tauhid ini tidak boleh dipermainkan dan digantikan. Mau siapa pun dia,” kata sultan.
Sultan juga mengatakan, Indonesia ini sedang diuji oleh bangsa di dalam bangsa. Oleh sebab itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat kota Tidore Kepulauan agar selalu berpegang teguh pada Al-quran dan Sunnah Rasulullah SAW.
Sultan pada kesempatan itu juga menyinggung soal ajakan dari luar untuk Tidore tentang NKRI harga mati. Namun oleh sultan, Tidore jauh sebelum kalimat itu disampikan, kita orang Tidore sudah mati berkali-kali untuk Indonesia.
“Jangan kalian dari luar itu mengajari kita orang Tidore tentang NKRI harga mati. Karena itu tidak familiar bagi kami. Kami orang Tidore sudah mati berkali-kali untuk Indonesia. Karena sepertiga wilayah kerajaan untuk Indonesia,” tegas Sultan. (SS)
