MOROTAI – Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten Pulau Morotai terus berupaya menyediakan fasilitas pendukung untuk spot pariwisata khususnya di pulau Dodola.
Tak tanggung-tanggung, di tahun 2018 ini, roda pemerintahan yang dipimpin oleh Benny Laos, menggelontorkan anggaran miliaran rupiah untuk pembangunan fasilitas pariwisata di pulau Dodola.
“Total anggarannya Rp 8,4 miliar, terdiri dari Rp 4,2 miliar dana alokasi khusus (DAK) dan Rp 4,2 dari APBD Morotai,” kata kepala Dinas Pariwisata (Dispar) pulau Morotai, Nona N. Duwila, Jumat (02/11).
Disampaikannya pula, anggaran miliaran rupiah itu diperuntukkan untuk pembangunan sejumlah fasilitas, seperti jalan mangrove kuliner dan sejumlah fasilitas pendukung pariwisata lainnya.
”Untuk jalan mangrove pekerjaannya sudah 90 persen, sementara kuliner dan pembangunannya lainnya sekitar 60-70 persen,” katanya.
Ditambahkannya, pekerjaan sedikit terlambat, sehingga fasilitas seperti membangunan kuliner sedikit terlambat, karena saat proses membangunan jalan terjadi keterlambatan material.
”Kan lokasinya di pulau jadi bahan-bahan untuk pembangunan sering terlambat, mungkin pembangunan ini berada di areal kabupaten pasti sudah selesai,” imbuhnya.
Meski mengaku bahwa pekerjaan sedikit terlambat, karena keterlambatan material. Namun dirinya optimis pekerjaannya bakal selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
”Insya Allah pekerjaan selesai sesuai dengan waktu kalender,” harapnya. (Ical/SS)
