TERNATE – Operasi Zebra Kieraha 2018 Polda Maluku Utara (Malut) dan Polres jajaran yang di laksanakan selama 14 hari telah berakhir dan berhasil menilang kendaraan sebanyak 4.780. Tilang terbanyak terdapat pada Polres Ternate Sebanyak 797 tilang.
Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Malut AKBP Hendri Badar di dampingi Kaur Penum Bid Humas, AKP Hefrizon dalam press release menyatakan Operasi Zebra Kieraha 2018 di pimpin langsung Dir Lantas Polda Malut Kombes Pol. Muji Ediyanto dan melibatkan 208 personil.
“Empat puluh personil dari Polda Malut, sedangkan 168 personil dari Polres jajaran,” kata Hendri, Selasa (13/11/2018).
Lanjut Hendri, untuk operasi Zebra Kieraha 2017 sebanyak 4.987 tilang, sedangkan operasi Kieraha 2018, 4.780 tilang berarti menurun 4 persen sedangkan pelanggaran lalu lintas yang dominan, pelanggaran tidak menggunakan helm.
“Pelanggaran tidak menggunakan helm mengalami kenaikan 56 persen, untuk 2017 sebanyak 2.371 pelanggar, sedangkan 2018 sebanyak 3.700 pelanggaran,” jelasnya.
Sedangkan terkait masalah kecelakaan kata Hendri, mengalami kenaikan juga, 2017 kecelakaan lalu lintas empat, naik menjadi lima, untuk 2017 korban meninggal dunia satu orang, naik menjadi dua, sedangkan kecelakaan luka ringan 2017 nihil naik menjadi 13 orang, untuk kerugian materiil sebanyak Rp. 7.000.000 naik menjadi Rp. 64.500.000
“Secara umum masih kurangnya kesadaran masyarakat, dalam keselamatan berlalu lintas masih menjadi utama, karena dari 17 korban berlalu lintas, sembilan diantaranya merupakan umur 0-15 tahun,” katanya lagi.
Untuk itu Hendri meminta kepada orang tua untuk mohon kerjasama untuk mencegah anak-anak yang masih di bawah umur untuk tidak menggunakan kendaraan bermotor. (MI)