TIDORE KEPULAUAN – Menyikapi persoalan Infrastruktur Jalan di Kota Tidore Kepulauan, khususnya yang berada di Kecamatan Oba dan Oba Selatan, Wali Kota Tidore Kepulauan, H. Ali Ibrahim bersama Wakil Walikota, Muhammad Senin menemui Gubernur Maluku Utara, H. Gani Kasuba untuk melakukan koordinasi.
Dalam pertemuan ini, Wali Kota dan Wakil Wali Kota didampingi Kadis PU, Ade Soleman, sementara Gubernur didampingi Kadis PU Provinsi, Djafar Ismail dan Kadis Kehutanan, Syukur Lila yang dilaksanakan di ruang kerja Gubernur, Jumat (16/11) lalu.
Pada kesempatan ini, Wali Kota H. Ali Ibrahim memaparkan kondisi jalan Provinsi antara Payahe-Dehepodo yang memerlukan perhatian serius dari Pemerintah Provinsi. Apalagi kondisi ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun.
“Dengan kondisi seperti ini sangat menghambat mobilitas warga juga distribusi barang kebutuhan sehari-hari. Mobilitas orang dan barang sangat sulit, komoditas hasil panen warga juga sulit diangkut dengan baik. Ini juga dapat mengakibatkan kecemburuan sosial masyarakat jika tidak diperhatikan, oleh karena itu sudah saatnya Pemerintah Provinsi memberikan perhatian yang lebih serius terhadap infrasrtuktur jalan di Kecamatan Oba dan Kecamatan Oba Selatan,” kata Ali Ibrahim.
Selain infrastruktur jalan, melalui kesempatan ini Wali Kota dan Wakil Wali Kota juga meminta perhatian Gubernur soal pembangunan di Sofifi yang belum maksimal, salah satu diantaranya masalah drainase. Drainase Sofifi yang belum baik menyebabkan Sofifi sering dilanda banjir.
Ali Ibrahim dan Muhammad Senin juga berharap agar infrastruktur di Sofifi yang telah dibangun agar secepatnya diserahkan pengelolaannya kepada pemerintah kota seperti Pasar, pelayanan listrik dan permintaan satu unit mobil Pemadam Kebakaran, mobil Armroll dan Dump Truck untuk pelayanan sampah di Sofifi.
Terkait hasil tes CPNS di Provinsi Maluku Utara yang hasilnya tidak maksimal, Ali Ibrahim meminta agar Gubenrur mengkoordinasikan Bupati/Walikota se Provinsi Maluku Utara untuk membawa persoalan Tes CPNS ini ke Pemerintah Pusat. Dengan kelulusan yang rendah diharapkan Pemerintah Pusat dapat memberikan solusi terbaik dalaam rekrutmen pegawai ini. Kalau ini tidak diperhatikan maka daerah yang rugi karena banyak kuota formasi pegawai yang tidak terpenuhi.
Menanggapi perosalan yang disampaikan Wali kota dan Wakil Wali kota, Gubernur Maluku Utara H. Gani Kasuba mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur yang disampaikan Walikota akan diselesaikan melalui program multi years, sedangkan penyelesaian jalan Payahe-Dehepodo akan dilakukan pada tahun anggaran 2019. Pemerintah Provinsi akan membangun Jembatan Ake Oba 2 yang menghubungkan ruas jalan 40 dengan Desa Oba.
Untuk permasalahan Tes CPNS Daerah, Gubernur juga menyatakan kesediaannya untuk mengkomunikasikan persoalan test CPNS ini ke Pemerintah Pusat.
Pemerintah Provinsi juga akan menyerahkan satu unit Armroll dan satu unit Dump Truck yang saat ini telah berada di Dinas PU Provinsi, nantinya kedua kendaraan ini akan diserahkan ke Pemerintah Kota Tidore Kepulauan. (Hms/SS)