TERNATE – Aksi menuntut kenaikan harga kopra gelombang ke-2, melibatkan pelajar dan mahasiswa yang ada di Maluku Utara. Sampai berita ini diturunkan ribuan massa aksi yang memadati jalan Yosudarso, kelurahan Muhajirin, Ternate Tengah, tepatnya di depan kantor Walikota Ternate berjalan kondusif, Kamis (22/11).
Kapolres Ternate Azhari Juanda, saat di wawancarai media ini mengungkapkan, pihak kepolisian yang diturunkan ke lokasi sebanyak 500 personil gabungan dari polres Ternate dan Polda Malut.
“Para personil gabungan itu dari Sabhara Polres dan Lolda, Lantas dan Brimob,” ujar kapolres.
Ia berharap aksi demontrasi ini dapat berjalan dengan aman dan lancar, tidak terjadi bentrokan fisik dengan massa aksi.
“Karena tugas kami kan, mengawal dan melayani massa aksi, untuk menyampaikan pendapat di muka umum, dengan senang hati ya, kami layani, jangan sampai terjadi kontak fisik kan kita rugi, baik polisi maupun massa aksi,” harapnya. (HT)
