MOROTAI – Setelah melakukan pemboikotan aktivitas perkantoran, Jumat (23/11) bertempat di tiris kantor bupati sejumlah Aparatur Sipil Negeri (ASN) dan masyatakat setempat mengelar sholat jum’at secara berjamaah.
Sholat Jum’at berjamaah sejumlah ASN dan masyatakat di kantor bupati itu selaku khotib sekaligus imam, yaitu salah satu ASN Morotai, Yakmil Abdul Karim, S.Ag, M.Si.
Dalam khutbah, Yakmil lantas menyentil tiga poin tanda-tanda orang yang munafik seperti hadits Rasullulah yang diriwayatkan oleh Imam Ahamad Musnad, dimana dijelaskan tiga ciri orang munafik, yakni yang pertama, berbicara dia dusta, kedua dan apabila berjanji dia berkhianat, ketiga, apabila bertengkar (Bertikai) dia melampaui batas.
”Apabila pemimpin dengan ciri-ciri seperti ini maka jangan ditaati, apalagi mendzalimi terhadap rakyatnya maka harus dilawan,” tegas Yakmil.
Menurutnya, ”Memang sudah menjadi Sunnatullah bahwa setiap manusia akan menjadi pemimpin atau khalifah di bumi. Namun, kepemimpinan kita harus sesuai dengan petunjuk allah dan rasulnya, yaitu pemimpin yang baik, jujur dan amanah. Seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW dan para Khulafaur Rasyidin terdiri dari Sayyidina Abubakar, Umar, Utsman dan Ali Bin Abi Thalib,” terang Yakmil.
Sementara, diakhir khutbahnya. Yakmil juga menjelaskan bahwa, “Sangat pentingnya mengangkat seorang pemimpin yang amanah itu harus dapat di percaya,” tutupnya. (Ical)