Beranda Halmahera Barat Usai Upacara PGRI Para Peserta Guru-Guru dan Anak Diduga Keracunan Makanan

Usai Upacara PGRI Para Peserta Guru-Guru dan Anak Diduga Keracunan Makanan

683
0

JAILOLO – Peserta upacara HUT Persatuan Guru Republik Indonesia(PGRI) para sejumlah Guru di Kabupaten Halmahera Barat dan beserta anak-anak diduga keracunan usai mengkonsumsi makanan catering, yang disediakan panitia saat perayaan HUT PGRI, pada Senin (26/11/2018).

Menurut salah satu korban, yakni, Rosmeri Uang, mengakui, dirinya mengalami keracunan usai mengikuti upacara HUT PGRI yang dilangsungkan di SMA Negeri 1 Halbar.

“Karena setelah mengonsumsi makanan tersebut, mengalami demam, mual dan muntah-muntah dan langsung dilarikan ke Puskesmas Ibu dan dirujuk ke RSUD Jailolo,” ungkapnya kepada sejumlah  wartawan, Rabu (28/11/ 2018).

Senada juga disampaikan orang tua korban (Anastasia Pipa dan Klara Pipa) yakni Paina yang juga merupakan peserta upacara, mengatakan, setelah mendapat makanan dirinya membawa pulang untuk diberikan kepada kedua anaknya.

“Tapi setelah mengonsumsi makanan tersebut, kedua anaknya mangalami gejala-gejala keracunan seperti demam dan muntah- muntah, sementara yang satunya mengalami demam dan berak-berak,” jelasnya.

Sementara Direktur RSUD Jailolo, Dr. Syaifullah Radjilun, membenarkan adanya pasien yang berjumlah sebanyak 16 orang yang terdiri dari 11 orang guru dan 5 anak-anak diduga mengalami keracunan makanan.

“Tetapi dari semua pasien yang masuk itu, belum bisa diasumsikan keracunan makanan yang disediakan oleh panitia HUT PGRI,” ujarnya.

Lanjutnya, namun pasien maupun orang tua pasien, tersebut mengalami gejala-gejala seperti keracunan setelah mengonsumsi makanan catering yang disediakan panitia upacara HUT PGRI.

“Dan untuk lebih lanjut, apakah pasien tersebut mengalami keracunan karena disebabkan oleh makanan atau apa, nanti dilakukan oleh Dinas Kesehatan, jadi hal ini kami sudah laporkan ke Dinas kesehatan untuk dilakukan investigasi,” kata Dr. Syaifullah.

Berdasarkan data yang dihimpun, pasien diduga keracunan dan dirawat di rumah sakit Jailolo, sebanyak itu 16 orang yakni, guru (Dewasa), 11 yakni,  Rosmeri Uang, Lusi Kurama, Evayanti, Gladis, Susi, Meiskei, Ruslan, Irwan Buamona, Amrina, Fahria dan Sri Muryani.

Sementara anak-anak sebanyak 5 orang yakni, Keila Gisela Cida, Anatasya Pipa, Klara Pipa, Kurul, Abdul. (Uk)