TERNATE – Sebanyak 60 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Provinsi Maluku Utara (Malut), tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), mengikuti seleksi selanjutnya yakni Wawancara Pengamatan Fisik dan Keterampilan (WPFK) calon seleksi 2018. Seleksi lanjutan ini berlangsung kantor Kemenkumham Jln. Cengkeh AFO No.40 Ternate, Maluku Utara, Rabu (05/12) tadi.
Kepala Kantor wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Nofli kepada awak media mengatakan, untuk 60 calon CPNS untuk yang perempuan 15 peserta, sedangkan laki-laki sebanyak 45 peserta, disusul keesokan harinya tingkat sarjana 4 orang.
“Untuk menguji 64 orang peserta ada empat orang, saya, Kakanwil Malut juga sebagai penguji, kedua Kepala Devisi Pelayanan Hukum dan Ham Jamaludin, ketiga, Kepala Devisi Keimigrasian, Drs Heru Tjondro dan ke empat, Kepala Bagian Kepegawaian Sekretariat Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Anton Edward Wardhana,” kata Kakanwil Malut, Nofli.
Nofli menjelaskan, kuota untuk tingkat sarjana ada 14, tetapi seleksi saat ini tersisa 4 orang, dan bisa jadi kuota yang kosong di isi dengan peserta yang lulus dari provinsi luar Malut.
“Dalam pengujian peserta CPNS ini, secara trasparan sehingga diacak, dan cabut undi, sehingga penguji dan peserta tidak bisa saling menentu dalam pengujian,” tuturnya.
Kata Nolfi, untuk peserta yang belum lulus dalam seleksi CPNS Kemenkumham 2018 diharapkan jangan putus asa, karena masih ada kesepakatan di tahun mendatang, dan harus banyak belajar, sehingga menambah pengetahuan.
Sekedar diketahui, nilai SKD 40 persen sementara nilai kesamaptaan 40 persen dan WPFK 20 persen. Hasil tes akan diumumkan baik ditempel di papan pengumuman di kantor Kemenkumham Malut dan diumumkan secara online di situs resmi Kemenkumham, Www.cpns.kemenkumham.go.id. (Ogan)