TERNATE – Jelang putusan sengketa pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Maluku Utara (Malut) di Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia (RI) Polda Malut menyikapi dengan operasi Mantab Praja.
Polda Malut melalui Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) AKBP Hendri Badar kepada wartawan mengatakan, pada tanggal 12 Desember 2018 kemarin Polda Malut telah kerahkan pasukan.
“150 personil yang di kerahkan baik ke kabupaten Taliabu, maupun ke kabupaten Sula, dan di konsentrasikan di Polres Ternate,” kata Hendry Kamis (13/12) di Mapolda Malut.
Lanjut Hendri, sedangkan untuk satuan Samapta, Satuan Brimob, dan personil gabungan sebanyak 500 personil, disiagakan di objek-objek vital.
“Selain itu Polda Malut juga mengamankan komisioner-komisioner KPU, Bawaslu, termasuk dengan kantornya,” akunya.
Hendiy menambahkan, untuk putusan MK RI Pilkada Malut 2018 ini betul-betul aman dan tertib.
“Untuk itu Polda Malut menghimbau, kepada seluruh stakeholder, maupun simpatisan bisa berpartisipasi dengan Polri, untuk mengamankan, apapun yang diputuskan MK, itu adalah keputusan institusi, kita harus bersama-sama mengamankan,” tutupnya. (Ogan)
