Beranda Maluku Utara Balai Pengelolaan Transportasi Darat Wilayah Malut adakan Dialog Kebangsaan

Balai Pengelolaan Transportasi Darat Wilayah Malut adakan Dialog Kebangsaan

1046
0

TERNATE – Dalam rangka mensinergikan pembangunan transportasi darat, lintas sektoral di Provinsi Maluku Utara (Malut), Balai Pengelola Transportasi Darat wilayah XXIV Malut, melaksanakan kegiatan dialog kebangsaan.

Peran pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat dengan membangun jalur transportasi yang terjangkau, yang bertema ‘Kebijakan Pemerintah Di Wilayah Terpencil Dan Terdepan’ Sabtu (15/12), kegiatan berlangsung pukul 09:00 WIT, bertempat di ballroom Royal Resto.

Dalam kesempatan tersebut Kementerian Perhubungan Ditjen Perhubungan Darat Mohamad Risal Wasal, memberikan empat unit mobil bus secara simbolis kepada
Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Pemkot Tidore kepulauan (Tikep), Unversitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU), dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Morotai.

Pemateri mulai dari Dirjen Perhubungan Darat, Drs. Budi Setiyadi, Dirjen PPMD Kemendes PDTT Taufik Madjid, Bupati Pulau Morotai Benny Laos, dan pengamat Transportasi Nasional, Joko Setijowarno.

Kementerian Perhubungan Ditjen Perhubungan Darat, Mohamad Risal Wasal kepada wartawan mengatakan, dialog kebangsaan ini bahwa pemerintah adil dalam pembangunan masyarakat.

“Kegiatan berlangsung tadi kami mendapat pelajaran yang luar biasa dari Bupati Morotai Benny Laos. Kita bisa mengubah, lakukan apa saja karena tergantung APBD. Kita bisa lebih maju, dan pemerintahan daerah yang lebih bersih, kedepan yang lebih baik juga,” katanya.

Risal menuturkan semua telah dibuktikan oleh Bupati Morotai, semua bisa mengratiskan pendidikan, kesehatan, itu yang menjadi luar biasa.

“Dengan begini kedepannya bisa memajukan negara NKRI yang aman, Malut bisa menjadi daerah yang maju, dari sisi transportasinya aman, nyaman, cepat selamat, akan kita wujudkan secepatnya, keinginan masyarakat,” akunya.

Risal menambahkan, harga-harga logistik di Malut yang masih tinggi sekali, dirinya mengaku akan perbaiki dari sisi transportasi, penggangkut harga logistik, biar harganya tidak terlalu tinggi.

Sementara itu, Bupati Morotai Benny Laos menambahkan, tahun depan di Morotai akan dilakukan penambahan trip atau jalur kapal ferry dari Kecamatan Daruba ke Pulau Rao.

Ini katanya sebagai kepedulian pemerintah dalam menjadikan Pulau Morotai ke depan sebagai daerah di Malut dengan sistem transportasi darat yang maju dan terdepan.

“Tahun depan kan cukup besar anggarannya ada perbaikan dermaga ferry, dan perbaikan jalur-jalur lintas darat untuk program keselamatan lintas darat,” katanya.

Kontribusi Pemerintah Pusat terhadap daerah Maluku Utara sangat diharapkan, terutama di pulau Morotai yang dianggap terpencil.

“Mudah mudahan kehadiran Direktur Perhubungan Darat, Morotai tidak tertinggal lagi kedepan Morotai lebih maju, semoga Perhubungan Darat dapat memperhatikan semua ini,” tutupnya. (Ogan)